Tandai kalo masih ada typo (revisi)
"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang."
Selamat membaca.
🦩
****
Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, hari ini paling dinanti-nanti oleh keluarga Aisyah. Hari dimana putrinya akan segera melangsungkan pernikahan.
Gaun putih di didesain khusus, melekat pada tubuh Aisyah, yang nampak begitu mewah. Kini mempelai wanita tengah di make up oleh MUA terbaik pilihan bunda Lisa.
Tok! tok! Tok!
"Siapa?" Tanya penata rias dari dalam kamar Aisyah, saat seseorang sedang mengetuk pintu kamar Aisyah.
"Bundanya Aisyah," sahutnya bunda Lisa dari luar.
Pintu terbuka, memperlihatkan bunda Lisa yang ternyata telah siap-siap untuk pernikahan anak kesayangannya. Wanita paruh baya itu nampak cantik dengan kebaya modern miliknya.
"Make up sudah selesai jeng?" Tanya bunda Lisa pada mua.
"Belum pakai lipstik, tunggu sebentar ya saya pilihkan,"
"Aisyah boleh pilih sendiri nggak?" Tanya Aisyah.
MUA itu mengangguk "Boleh, silahkan dipilih,"
Aisyah tersenyum tipis, ia menunduk warna lipstik yang sangat natural. "Yang ini cocok?"
"Boleh juga, warna gaun anda, putih. Semua netral dan bisa masuk." Jelas MUA tersebut, ia mulai memoles lipstik pada bibir Aisyah.
"Alhamdulillah, sudah selesai." Setelah MUA tersebut menyelesaikan makeup nya ia lantas ingin memotret Aisyah.
Hal itu membuat Aisyah dan Buda Lisa menghentikan sang MUA. Lisa bahkan sampai mencekal tangan MUA nya.
"Maaf ya jeng, anak saya jangan di foto," ucap Lisa berusaha menegur.
"Cuma untuk dokumentasi kok," ucap MUA lagi.
"Hm, gini aja. Saya tambahkan yang jasanya, asalkan jangan foto anak saya," tawar bunda Lisa.
"Ya sudah deh, kalau begitu,"
Bunda Lisa tersenyum "Makasih ya, kalau begitu sarapan dulu,"
"Sama-sama, saya permisi dulu,"
"Perlu saya antarkan?" ujar bunda Lisa.
"Hm tidak perlu jeng," ucapnya sebelum pergi.
Setelah MUA tersebut telah enyah dari balik pintu. Bunda Lisa kemudian menoleh ke arah putrinya. Aisyah tidak senang atas pernikahannya. Terlihat dari raut wajahnya yang tak bersemangat.
"Masyaallah, cantik sekali anak bunda, ini sampai pangling liatnya deh," ucap Lisa berada dibelakang tubuh Aisyah.
Aisyah Semaki menunduk sedih.
"Aisyah nggak senang ya, menikah?" Tanya Bunda Lisa. Ia lalu berpindah posisi bersimpuh di hadapan putrinya.
"Bunda jangan menghadap Aisyah. Nanti Aisyah jadi sedih lagi,"
YOU ARE READING
GUS ILHAM MY HUSBAND || TERBIT
Teen Fiction⚠️FOLLOW SEBELUM DIBACA ⚠️ [Bijak dalam berkomentar dan hargai karya penulisnya, follow sebelum di baca] _________________________________________ Aisyah Aqilah Gadis cantik yang terkenal dengan sifat bandelnya. Bagi orang orang Aisyah hanya santri...
