bagian 64

209K 19.4K 10.2K
                                    

Tandai kalo masih ada typo.

Selamat membaca.
🦩

"Aku punya sesuatu buat kamu."

"Apa?" Tanya Aisyah penasaran.

"Ada di luar, tapi pakai jilbab dulu."

"Aisyah mager naik ke atas!" ucap Aisyah dengan pipi yang menggembung.

"Ya sudah tunggu sini, biar aku yang naik ambil" ucap Gus Ilham sebelum naik keatas mengambil khimar untuk istri nya.

"Nih sayang" ucap Gus memberikan Khimar Aisyah yang berwarna hitam.

"Bukan yang ini, sayang. Terlalu panjang" ucap Aisyah merengek.

"Pakai yang ada saja" ucap Gus Ilham mengambil alih Khimar Aisyah dam memakai kan istrinya.

"Ayo"

Aisyah mengangguk, menggandeng tangan suaminya. Mereka berdua keluar dari rumah.

"Mana sesuatu nya, buat Aisyah?" Tanya Aisyah.

"Kamu tunggu di sini, aku ambil dulu" ucap Gus Ilham kemudian pergi keluar halaman rumah.

Aisyah hanya menatap diam punggung suaminya yang sudah mulai menjauh.

Hingga beberapa saat kemudian setelah kepergian Gus Ilham, pria itu datang kembali membawa-

"Sepeda!" Pekik Aisyah, saat Gus Ilham datang mendorong sepeda cantik yang berwarna pink.

"Sini sayang" panggil Gus Ilham.

Aisyah berlari menghampiri Gus Ilham dengan sepeda cantik yang di dorong suaminya.

"Buat Aisyah?" Gus Ilham mengangguk.

"Kamu suka?"

"Suka banget, makasih"

"Sama-sama. Kamu bisa pakai ke sekolah"

"Warnanya cantik Aisyah suka, ada Keranjang nya juga, cantik. Aisyah bisa gandeng Aurora kalau Aisyah mau ke asrama"

"Mau coba?" Tawar Gus Ilham.

Namun Aisyah langsung terlihat murung membuat Gus Ilham bingung.

"Kenapa dek?" Tanya Gus Ilham.

"A-aisyah ngga pintar bawa sepeda" lirih Aisyah sedih.

Gus Ilham tercengang dengan panutan Aisyah "Kok bisa, kamu ngga tau bawa sepeda tapi tau bawa mobil?"

"Aisyah juga ngga tau"

"Memangnya dari kecil kamu tidak pernah main sepeda?"

"Aisyah dulu lebih suka manjat pohon" ucap Aisyah membuat Gus Ilham terheran-heran.

"Yasudah, biar aku ajarin bawa sepeda. Ayo sini naik" ucap Gus Ilham.

Aisyah mengangguk dan naik ke atas sepeda "Sudah siap?" Tanya Gus Ilham.

"Iya!"

"Sekarang kamu mulai kayuh, aku pegang dari belakang"

Aisyah menurut dan mengayuh sepeda dengan kecepatan cepat, yang membuat Gus Ilham terkejut karena Aisyah mahir membawanya.

"Hehe, Gus Ilham kena prank!" teriak Aisyah meroda sepeda barunya.

Masih di tempat nya, Gus Ilham hanya bisa menghela nafas. Dasar bocah.

***

Aisyah mengendarai sepedanya sampai di belakang aula, masih ingat kan dengan jalanan di belakang aula tempat Gus Ilham selalu lewati ketika pergi berdua bersama Aisyah.

GUS ILHAM MY HUSBAND || TERBITWhere stories live. Discover now