bagian 58

226K 19.4K 1.4K
                                    

Tandai kalo masih ada typo.

Selamat membaca.
🦩

Hari ini Aisyah dan Gus Ilham berada di ruang tamu untuk memasang foto pernikahan mereka yang telah Gus Ilham pesan.

Gus Ilham naik ke atas kursi, pria itu membidik paku pada tempat yang akan nanti dia gantungi bingkai Poto pernikahannya.

"Di sini kan?" Tanya Gus Ilham pad Aisyah

"Hm" balas Aisyah singkat.

Gus Ilham mengulurkan tangannya meminta kepada Aisyah palu. bukannya memberikan, Aisyah malah salah paham dan mencium punggung tangan suaminya, sontak membuat Gus Ilham terkejut.

"Eh ya Allah sayang, aku minta palu" ucap Gus Ilham terkekeh

Aisyah tercegoh. Gadis itu Gagal fokus karena melihat foto pernikahan mereka, yang di mana suaminya sangat begitu tampan di sana. Setelan putih-putih membuatnya benar-benar menawan,  apalagi di sana gaya Gus Ilham merangkul Aisyah begitu mesra. membuat pikiran Aisyah teringat kembali pada dihari dimana dirinya benar-benar menjadi istri dari Gus Ilham.

"Aisyah" panggil Gus Ilham saat istrinya malah melamun.

Aisyah tersadar "Eh iya Gus, Kenapa?"

" Aku minta Palu dek, bukan suruh Salim"

"O-oh Aisyah kira Gus Ilham suruh Salim, hehe maaf yah" ucap Aisyah polos sambil cengengesan.

Gus Ilham yang gemes sekali dengan tingkah polos istrinya, turun dari kursi dan langsung memeluk Aisyah. "Gemes banget sih, dek!"

"Gus Ilham jangan panggil adek, jangan cubit pipi Aisyah juga, sakit!" ucap Aisyah merengek.

"Makanya jangan gemesin"

"Gemesin gimana sih?! orang Aisyah biasa-biasa aja tuh"

"Udah- Udah, ambilin palunya"

"Nih"

"Bilang yah kalo masih miring"

"Sedikit ke kiri" komentar Aisyah

"Begini?"

"Agak mundur, eh mundur lagi maksudnya ke bawah Gus"

"Begini?"

"Bukan ihhhh" Aisyah benar-benar greget sendiri dengan suaminya ini.

Gus Ilham menoleh ke arah Aisyah yang kesal "Jangan emosi"

"Soalnya Gus salah-salah terus! Aisyah kan udah bilang agak ke bawah"

"Ya sudah instruksi yang bener, jangan emosi" ucap Gus Ilham berbalik ke arah tembok.

"Gimana ngga emosi, Gus Ilham di suruh ke kiri malah naik ke atas"

"Kan kamu yang bilang"

"Ish! Yaudah Gus Ilham aja sendiri yang kerjainnya" ucap Aisyah bersedekap dada, memalingkan wajahnya

Gus Ilham menghela nafas panjang, Aisyah sedang PMS Sangat muda emosi. Dari semalam tidak berhenti marah-marah, dan moodnya sering berubah-ubah, membuat pria itu harus ekstra sabar dan hati-hati kepada singa betina ini.

"Kamu yang naik, biar aku yang instruksi"

"Kok jadi Aisyah yang disuruh"

"Udah naik aja" titah Gus Ilham, pria itu turun dari kursi.

Dengan wajah di tekuk, Aisyah terpaksa menurut. "Gimana?" Tanya Aisyah.

"Sedikit ke atas"

"Begini?"

GUS ILHAM MY HUSBAND || TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang