bagian 50

304K 24.4K 5.3K
                                    

Tandai kalo masih ada typo. (Revisi)

Absen umur dong mau tau umur berapa ajah yang baca cerita ku🤭👉

"Orang lemah tidak pernah bisa memaafkan karena memberi maaf hanya dapat dilakukan oleh orang yang kuat."

Selamat membaca.
🦩

Manusia tidak pernah luput dari kesalahan, karena itu Islam mengajarkan setiap manusia untuk saling memaafkan. Memaafkan sekaligus melupakan kesalahan orang lain yang telah menyakiti hati, memang tidaklah mudah. Sebagai manusia biasa, pastinya tidak dapat melupakan kesalahan orang lain begitu saja. Renungkan firman Allah swt., dalam al Quran surah Ali Imran: 134. “ (yaitu) orang yang berinfak , baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan”.

Memaafkan menjadi sebuah kebutuhan bagi seluruh manusia. Bukan sekadar sebagai tanda ada rasa bersalah dan pengakuan atas seluruh kesalahan yang telah dibuat. Meminta maaf dan memaafkan juga menjadikan kita sebagai manusia yang penuh dengan kelapangan dan kerendahan hati. Memaafkan orang yang bersalah kepada kita bukan hanya membuat mereka terlepas dari rasa bersalah, tetapi membuat kita semakin bersyukur karena  masih diberi kesempatan untuk memaafkan orang lain.

Termasuk juga Gus Ilham. Dia juga hanya manusia biasa yang tak luput dari yang namanya kesalahan. Kesalahan Gus Ilham memang sudah terbilang fatal. Tidak di benarkan juga seorang suami mengatai istrinya dengan perkataan yang tidak baik.

Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baiknya kalian adalah yang terbaik bagi istrinya dan aku adalah orang yang terbaik di antara kalian terhadap istriku," (HR. Tirmidzi).

Gus Ilham memasang sudah melakukan kesalahan. Namun balik lagi ke awal, dia juga hanya seorang manusia biasa, yang kadang khilaf. Tidak ada yang sempurna selain Allah.

Kini Gus Ilham sudah mengakui  kesalahannya dan sangat menyesal atas perbuatannya sendiri.

Dan Aisyah, sih pemurah hati, memaafkan adalah tugasnya, memberi kesempatan satu kali lagi kepada suami adalah haknya. Selagi kesalahan itu bisa di maafkan maka maafkanlah.

"Gus Ilham, dari kapan?" Tanya Aisyah.

Gus Ilham yang duduk di bibir kasur, mengangkat sebelah alisnya. "Dari kapan apa?

"Cinta?"

"Kamu?" Aisyah mengganguk.

"Dari saya meminta izin kepada Allah khitbah kamu."

"Beneran?" Gus Ilham mengganguk.

"Tapi kok sifatnya jauh beda dari ucapannya. Kalo cinta kenapa dingin dan cuek banget. Seakan Gus Ilham tidak cinta sama Aisyah"

"Saya punya satu alasan."

"Apa?"

"Karena kamu, kamu alasannya."

"Kok–"

"Kamu masih sekolah." Sela Gus Ilham. Ia menatap nanar Aisyah. "Didalam mata ini, banyak mimpi."


"Saya hanya ingin kamu fokus belajar Aisyah. Dengan cara saya menolak makanan kamu, menolak memakai pakaian yang sudah kamu siapkan dan bersikap acuh tak acuh kepada kamu, bisa membuat kamu sadar, saya tidak membutuhkan kamu, untuk sementara ini."

GUS ILHAM MY HUSBAND || TERBITWhere stories live. Discover now