47 - Jealous? But I'm nobody, right?

248 44 0
                                    

My Wishlist:
1. Visit South Korean
2. Watching K-pop Concert
3. Become Rama Girlfriend. Ha ha

****

Suara dari komentator terdengar kencang bersama dengan sorakan penonton ketika tim futsal 12 IPA 3 berhasil mencetak skor. Di sisi lain pertandingan basket antara 11 IPA 6 melawan 10 IPS 3 masih berlangsung meriah. Pada kali ini, anak-anak tak hanya mendukung kelas mereka yang sedang bertanding, tetapi mereka juga mendukung kelas lain yang menjadi favorit karena kelas mereka sudah kalah dipertandingan sebelumnya. 

Beralih ke bazar di waktu bersamaan, terlihat anak-anak masih senantiasa berkeliling, entah hanya melihat-lihat, merusuh, berkumpul bersama, atau membeli. Biasanya dalam bazar seperti ini, pembeli paling banyak adalah anak kelas itu sendiri. Terlihat dari kejauhan, ada bazar yang ramai, ternyata mereka menjual minuman soda gembira, kemungkinan karena warna dari minumannya cukup menarik pembeli.

Walaupun seperti itu, anak kelas mereka sendiri, tetap menjadi pembeli nomor satu. Bahkan kini mereka semua berkumpul di sekitar bazar mereka. 

"Gue mau warna-warni bisa nggak?" celetuk Bana. 

Dira menatap kesal pada Bana, ia sembari melayani pembeli. "Jan aneh-aneh deh, lo pikir rainbow cake, warna-warni?"

"Galak amat Dir, cepet tua nanti," sahut Oliv yang baru selesai memasak sendiri pesanannya. Biasalah, kalau nunggu antrean kelamaan.

"Iya, iya!" Dira sejak kelas 10 selalu bertugas mengurus bazar karena ia hobi memasak dan masakannya selalu enak. "Yang cowok nah, ancurin es batunya, dah mau habis mana yang beli tambah banyak gegara kalian ngumpul sini!!!"

Yayan berseru, "waw, kita disamaain dengan penglaris."

"Ihh, cepat ancurin es batunya." Dira kelabakan, memang minta dipukul satu-satu anak cowok ini. "Rama tolong!" teriak Dira.

 "Iya, iya," sahut Rama segera mengerjakan perintah Dira. 

Berselang dari hal itu, tiba-tiba saja, semua yang ada di dekat bazar kelas 11 IPA 2 menoleh bersamaan, ada yang menjadi sorotan semua yang di sana. Siapakah dia?

"YOK, YOK, MARI BERKUNJUNG KE BAZAR 11 IPA 2, DIJAMIN SELALU RINDU NANTINYA! EAAA! Eh resleting lo ke buka, eaakk canda kok!" teriak Rafael yang di mana ia menggunakan mikrofon.

"JANGAN LUPA, MAMPIR, MAMPIR, MUMPUNG PARA COGAN CECAN KELAS PADA KUMPUL!!! BELI SODA GEMBIRA BIAR GEMBIRA!" sambung Jaef, ia terlihat memegang  speaker portable.

"Eh lagunya, lagunya mana cepet puter," timpal Devian dan mulailah terdengar lagu dari speaker tersebut. 

"Gue mau," ujar Aaron, "beli gess di bazar kita, ada soda gembira kalau lo semua pada patah hati makin patah hati saja sekalian, terus, eh, ada es krim!! Kok lo gak bilang Dir!!"

"Makin hancur bazar gue," ujar Dira yang sukses bazar kelas mereka menjadi sorotan satu sekolah bahkan yang para suporter pertandingan basket, futsal, menghentikan aktivitas mereka dan menengok ke bazar heboh tersebut. 

"Yuks guys teriak!! IZINKAN AKUUU UNTUK TERAKHIR KALINYA–"

****

Suasana kantin terlihat sangat ramai walaupun ada bazar di luar, anak-anak masih senantiasa untuk makan di kantin dan memesan soto ayam bu Jamilah. Bisa-bisa, bu Jamilah jadi maskot SMA Nusaraga karena soto ayamnya yang sangat enak. Kembali pada topik, terlihat Rama, Devian, dan Aaron makan di kantin bersama. Kelas mereka sudah tak koar-koar dengan speaker karena ditegur guru, jadi kemungkinan anak kelas sedang menonton film bersama.

INEFFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang