68 - Rasi Adalah Semestanya

200 42 0
                                    

"Meskipun kak Rahwana sudah nggak ada, kan masih ada aku Ram. Aku bakal nemanin kamu untuk ngelihat bintang setiap malamnya. Rama harus tahu, kalau Semesta selalu sayang kita berdua." — Rasi

****

Setiap manusia pasti punya seseorang yang berharga di dalam hidupnya. Entah ayah, ibu, bahkan seseorang yang tak sedarah sekalipun. Bagaimana jika tidak? Bukankah masih ada Tuhan yang takkan pernah pergi? Itulah yang diajarkan seorang gadis kecil hang menyebut dirinya sebagai wonder woman, gadis yang akan selalu tersenyum ketika menghadapi goresan takdir. Seorang gadis yang selalu membuat Rama kagum dengan segala tingkahnya. 

Bagi Rama selain kedua orang tuanya, maka gadis itu sangatlah berharga bahkan melebihi apa yang Rama miliki. Ia hadir ketika Rama sakit hingga kini pun ia selalu menuntun Rama untuk sembuh dari rasa sakit dan traumanya ketika kehilangan Rahwana. 

"Rama nda boleh yah gores-gores tangan, nanti sakit loh, aku juga nggak suka kalau kamu gores-gores tangan lagi. Mending kita gambar aja gimana? Kita gambar roket yang besar!"

Sejak kematian Rahwana, tidak bisa dimungkiri jika perasaan ingin meninggalkan dunia dan menyusul Rahwana terlintas dibenak Rama. Ia sengaja untuk tidak makan agar ia merasa sangat sakit hingga harus dirawat ke rumah sakit bahkan terkadang membenturkan kepalanya ke dinding hingga Aruna panik dan menangis agar putranya berhenti menyakiti dirinya sendiri. 

"Kalau Rama gini terus, nanti kak Rahwana marah loh. Kak Rahwana pengennya Rama bahagia terus main kayak dulu. Janji yah, jangan sakiti diri Rama sendiri?"

Harusnya gadis itu membenci Rama karena membiarkan Rahwana pergi selamanya dalam keadaan yang mengenaskan. Dia sangat menyayangi Rahwana karena ia anggap sebagai kakaknya, betapa jahatnya Rama merebut kehidupan Rahwana dan kini ia masih berpihak di bumi ini. Harusnya Rama saja yang pergi karena jika ia pergi pasti takkan banyak yang sakit. Rahwana punya banyak sahabat, orang yang mencintainya, banyak mimpi yang hendak Rahwana raih. 

Berbeda dengan Rama yang banyak sekali musuhnya. Ia sering berbuat kenakalan bahkan menghajar anak lain hingga lebam dan berdarah. Namun, mengapa Rama masih diberi kesempatan untuk hidup sedangkan Rahwana tidak?

"Rama tahu, kenapa kak Rahwana lebih dulu dipanggil Allah?" ucap Rasi, gadis yang kini duduk di hadapan Rama yang menyelimuti dirinya dengan selimut putih. 

"Kenapa?"

"Karena Allah sayang banget sama kak Rahwana, makanya Allah cepat panggil kak Rahwana. Biar di dunia ini, Rahwana nggak sakit. Kan kalau di surga, kak Rahwana bahagia."

Setiap tutur katanya selalu berhasil menyembuhkan Rama. Berhasil menarik Rama dari kekangan yang menyakiti hidupnya. Hadirnya Rasi benar-benar menjadi pengganti Rahwana dan kini hingga kapan pun, Rama berjanji akan menjaga Rasi. Ia takkan gagal lagi, ia takkan gagal lagi, ia takkan gagal lagi. Ia harus melindungi Rasi karena tak mau kehilangan lagi. Namun, semesta kembali lagi memberikan rasa sakit karena memisahkan antara Rama dengan bintangnya yang paling ia sayangi. 

Hari itu, kecelakaan terjadi yang menyebabkan mobil Rasi ditabrak truk hingga menyebabkan sopirnya meninggal sedangkan Rasi harus terbaring koma. Tahu siapa penyebabnya?

"Gue Ar, gue yang buat Rasi koma! Andai gue nggak egois, andai gue enggak minta dia nemuin gue malam itu. Sekarang dia pasti masih di sini, ketawa bareng kita. Goblok!! Bunuh gue aja, gue salah, harusnya Allah hukum gue aja, jangan yang lain!!"

Semesta paling suka melihat Rama sakit maka semesta susun skenario yang akan menghancurkan dunia Rama lagi. Trauma akan Rahwana belum sembuh total maka semesta memberikan trauma dan sakit lagi agar Rama tahu bahwa ia memang pantas untuk dihukum. 

INEFFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang