"Kehidupan ini hanya ku berikan untuk mu"
Mahaz menganggap kelahiran kembalinya hanya untuk peri kecilnya.
Mahaz seorang putra mahkota dari klan vampir yang di cap sebagai penghianat kerajaannya sendiri dan mati beku sambil memeluk satu-satunya ora...
"Ibu Ratu coba lihat tulisannya yang indah. Bahka ada kata aku merindukan mu. Yang di tulisnya hanya untuk ku." Bisik Mahaz sambil menitikan airmata.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Anita hampir bingung dan manatap dengan sedih ke bunga yang telah ia rangkai.
Beberapa hari terakhir ia sangat merindukan Mahaz.
Karena ia memiliki darah peri, setiap hari berlalu dengan sangat lamban dan ia telah mendengar beberapa suara alam yang mengatakan di luar sangat berbahaya.
Hati Anita selalu naik turun ketika mendengar gosip para roh peri kecil bahwa di luar terdapat banyak monster aneh yang berusaha membunuh dan melakukan hal jahat kepada semua orang.
Mahluk gelap yang selalu meninggalkan bekas darah akibat peperangan.
"Anita saatnya aman." Panggilan ibunya membangunkan Anit dari gosipnya dengan beberapa roh peri.
Sekarang Anita hampir tumbuh menjadi gadis cantik dengan senyum yang cerah.
Banyak laki-laki muda yang mulai mendekatinya tapi hatinya merasa enggan pergi karena ia tahu jika sejak dulu ia memiliki pandangan yang lebih karena adik kecilnya yang tampan.
Ibunya selalu berkata jika meraka mirip.
Karena keluarganya memiliki wajah keturunan peri hutan maka tampan dan cantik adalah standar mereka.
Bahkan di kerajaan keturunan peri selalu menonjol karena keindahannya.
Tapi kecantikan dan ketampanan keturunan vampir kerajaan lebih megah dan mahal. Sedangkan untuk para peri akan selalu lembut dan indah.
Alam selalu menonjolkan kecantikan para peri dan keturunannya.
Karakteristik peri seperti telinnga lancip dan sayap mereka dapat di atur untuk muncul atau tidak. Sekarang masyarakat jarang untuk menunjukan wujud asli mereka dan membaur dengan wajah umum.
"Ibu kapan Mahaz akan kembali pulang. Apa aku bisa ke ibu kita mendatanginya?" Tanya Anita sambil membantu ibunya membawa beberapa makanan dari dapur ke meja makan.
Sang ayah dan ibu hanya bisa menggelengkan kepala untuk membujuk Anita.
Siapa tahu?
Karena kabar di kerajaan bahkan lebih kejam.
Sampai sekarang Anita tidak tahu jika Mahaz adalah Mahaz yang selama ini merupakan seorang pangeran.
Tidak satupun orang yang dirumah ingin memberitahukan kabar kematian pangeran Mahaz kepada Anita.
Tapi masih ada harapan, karena Saul dan Oba selau menegaskan jika Mahaz akan segera kembali.
Percaya.
Hanya memberikan harapan dan kepercayaan untuk sebuah keajaiban.
Anita tersenyum dengan sedih, apakah ada yang buruk terjadi pda Mahaz?
