"Kehidupan ini hanya ku berikan untuk mu"
Mahaz menganggap kelahiran kembalinya hanya untuk peri kecilnya.
Mahaz seorang putra mahkota dari klan vampir yang di cap sebagai penghianat kerajaannya sendiri dan mati beku sambil memeluk satu-satunya ora...
Anita masih sibuk mengeluarkan beberapa buku novel kesuakaannya dan alat tulis yang sangat cantik kiriman Mahaz.
"Hei lihat senyuman mu semakin cantik." Puji Mahaz sambil terus memandang Anita yang berada di depannya.
***
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tatapan Mahaz jatuh pada air kolam dan sesekali menatap Anita yang tampak asik membantu beberapa anak-anak belajar berenang.
Hei sudah berapa lama ia mengambang dan berasa seperti malaikat penjaga untuk peri kecilnya Anita. Dan ia mulai kecanduan tapi kadang ia sangat membenci keadaan ini karena tidak dapat menytakan keberadaannya pada peri kecilnya.
Setelah mengetahui jika tubuh dan jiwanya terpisah Mahaz sama sekali tidak takut karena ia pernah mendengar kejadian ini.
Jika tidak salah pada saat itu tersiar kabar jika inti kekuatan mengalami luka hebat maka tubuh akan memaksa jiwa untuk pergi dari cangkangnya hanya untuk memberikan waktu pemulihan.
Tatapan Mahaz jatuh pada batu sihir yang mengikutinya bahkan dalam bentuk jiwa. "Seharusnya aku berterimakasih kepada ibu untuk batu ini."
Seharusnya dalam beberapa hari kekuatan inti Mahaz akan kembali pulih akan tetapi ia tidak pernah terburu-buru. Sesekali Mahaz melihat ke sisi tubuhnya yang masih terbaring di istana.
Dan ia selalu merasakan saat-saat berbahaya yang terjadi di sekitar tubuhnya karena ulah Ratu Gia. Sesekali ia merasakan masuknya racun yang melalui makanan atau obat yang telah di berikan padanya.
Tapi apa itu berguna?
Walau inti sihirnya hilang, kemampuan tubuhnya untuk menyembuhkan diri semakin baik sehingga beberapa racun mungkin hanya sedikit bereaksi untuknya sekarang.
Entah itu harus berterimakasih pada Ratu Gia untuk kemurahan hatinya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tatapan Mahaz jatuh kecermin. Sekarang bahkan sesekali ia dapat mewujudkan dirinya di pantulan cermin walau hanya sosok yang sedikit kabur memperlihatkan sosoknya sekarang.
