Rebirth "Orphic : All i needed"

Chap. 46 Hilang

Api yang membakar sekitar hampir menyelimuti tengah hutan.

Kabut putih yang aneh semakin menyebar dan menambah kesuraman hutan.

Suara banyak binatang semakin penuh kegaduhan hingga hutan yang awalnya sunyi mati kembali bergejolak dengan kemarahan aneh.

Ras vampir dengan darah langsung dari Dewa selalu memiliki kemampuan yang aneh sejak lama.

Mereka akan memanggil amarah yang tidak berujung dan membuat setiap panas bumi menjadi penuh kekacauan.

Hanya nyanyian dan bujukan dari ras peri yang sangat mencintai alam akan meredakan amarah para ras darah.

Leo menatap Ria yang tengah terbaring di dekat Anita dan kembali menatap lingkaran Api yang hampir membakar seluruh hutan dengan sakit kepala.

Walau Ras laut seperti duyung selalu memiliki sihir air mereka juga menerima ajaran untuk nyanyian.

Tapi itu tidak berpengaruh kepada ras darah sama sekali.

"Hei kau cobalah." Ucap Dago sambil menatap Leo.

"Aku bukan ras asli laut." Ucap Leo dengan canggung.

***

"Bagaimana?" Suara Ratu Gia terdengar serak karena telah banyak bergadang untuk menjaga Yardan anaknya.

Sosok hitam itu terus melafalkan nyanyian sihir aneh yang kuno hingga membuat seluruh aura istana Ratu menjadi berat dan dingin.

Uhukk uhukkk

Batuk yang di iringi dengan darah.

Banyak benda aneh yang ikut meledak di sekitar darah, seperti beberapa serangga dan benda aneh yang bergerak tidak teratur seperti cacing gelang.

Sihir kuno itu memiliki banyak persyaratan.

Dimana hal yang menentang para Dewa atau pun Dewi akan memiliki dampak untuk yang berani mengacaukan kehendak alam.

Para peri merupakan salah satu yang paling di jaga.

Sosok hitam itu segera menghilang dengan kata-kata terakhir penuh kebencian.

"Kita akan menemukan jalan lain!!"

Ratu Gia hampir berteriak menentang tapi ia sadar jika kekuatannya masih belum cukup.