"Kehidupan ini hanya ku berikan untuk mu"
Mahaz menganggap kelahiran kembalinya hanya untuk peri kecilnya.
Mahaz seorang putra mahkota dari klan vampir yang di cap sebagai penghianat kerajaannya sendiri dan mati beku sambil memeluk satu-satunya ora...
"Tidak apa-apa, aku telah bersiap terlebih dulu." Ucap Mahaz kembali dengan senyumnya dan menutupi Anita dengan selimut yang lebih tebal.
Di katakan ingin tidak memperdulikan musuh yang hanya seperti semut.
Tapi terkadang semut itu juga bisa menggigit jika sudah merasa terdesak.
Mahaz selalu ingin hidup santai dan nyaman untuk menjaga orang-orang terdekatnya. Terutama titik fokus saat ini ialah untuk mengembalikan kekuataannya untuk lebih baik dan mengambil semua hak miliknya dulu.
Karena sebagian rencananya sudah mulai berjalan dan beberapa keuntungan di beberapa kota berada di tangannya Mahaz mulai menginginkan hak ibunya kembali.
Sebagai ratu ia memiliki wilayah sendiri.
Dengan itu maka rencananya akan lebih nyaman.
Untuk menggulingkan kekusaan atahnya ia memerlukan kekuatan dan wilayah.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mahaz memerintahakan semua orang untuk segera bergerak cepat menuju benteng yang telah menjadi milayah mereka.
Jika ibukota penuh dengan kemegahan maka di daerah utara akan semakin dingin.
Iklim yang cepat berubah dan suhu es yang memiliki kekuatan utama akan membuat hujan es dan badai salju terus terjadi.
Tapi di sinilah Mahaz menemukan bahwa para monster sangat menentang daerah dengan suhu dingin.
Dengan sedikit penundaan setidaknya mereka dapat menyusun rencana untuk memusnahkan gelombah monster yang akan menyerang sisi utara.
Hanya mengumpulkan kekuatan sedikit demi sedikit maka Mahaz akan melakukan pemberontakan. Baik itu hanya untuk menghancurkan atau membangun kembali kerajaan yang kotor itu.
Beberapa orang yang dulu juga mendukungnya harus segera di berikan suarat.
Dan untuk jendral tua, Mahaz masih sedikit bimbang.
Keluarga jendral akan memnjadi salah satu kekuatan militer yang kuat akan tetapi mereka di awasi oleh raja.
Raja sangat kikir akan kekuasaan.
Mahaz memgetahui pikiran ayahnya yang selalu merasa tidak tenang ketika jendral semakin kuat.
Di kehiduoannya sebelumnya Mahaz mengetahui bagaimana banyak sisi yang mendukung Raja untuk segera menghukum pemghiataannya karena itu merupakan salah satu cara untuk menghancurkan keluarga jendral.
Walau jendral tua bersumpah akan selalu berada di perbatasan atau bahkan jendral muda baru yang akan selalu siap menjadi tangan kiri Yardan, seluruh sumpah itu dilanggar dengan dalih bahwa darah dari rumah jendral yaitu Mahaz berusaha melukai adik pangerannya sendiri.
