"Kehidupan ini hanya ku berikan untuk mu"
Mahaz menganggap kelahiran kembalinya hanya untuk peri kecilnya.
Mahaz seorang putra mahkota dari klan vampir yang di cap sebagai penghianat kerajaannya sendiri dan mati beku sambil memeluk satu-satunya ora...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anita segera menyambut kelinci kecil itu dari posisi yang tampak tidak nyaman di tangan Mahaz.
"Astaga lucu sekali. cepat berikan padaku!!" Teriak Anita dengan bahagia.
Mahaz segera menaruh benda kecil berbulu itu ke tangan Anita. Dan Anita segera memeluk binatang lucu dan berbulu itu.
"Lihat. Jika kau suka maka simpan, jika tidak buang saja." Ucap Mahaz sambil menatap kelinci kecil yang mulai menjual kelucuannya pada peri kecilnya sendiri.
Baiklah sekarang Mahaz merasa cemburu pada kelinci.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ada apa?" Tanya Mahaz setengah jengkel ketika melihat Anita yang akhirnya menatapnya setelah beberapa jam melupakannya hanya karena kelinci.
"Bagaimana kau bisa begitu cuek. Hei sudah lama kita tidak bertemu~~"Ucap Anita dengan sidikit manja pada Mahaz.
"..." Mahaz hanya memalingkan muka dari Anita karena marah.
Anita terkikik lucu ketika akhirnya dapat menggoda Mahaz. Hei dulu adiknya yang tampan hanya akan bermain dengannya tapi ketika di kota apakah ia memiliki teman yang lain.
"Ayo mari makan yang banyak, walau kau tambah tinggi tetapi badanmu masih kurus." Bisik Anita sedikit sedih sambil membawa sendok dengan berisi daging.
"Aku tinggi dan tidak kurus!!" Ucap Mahaz dengan marah tapi tetap menerima makanan yang di suapkan oleh Anita.
Selama makan Anita akan selalu menanyakan bagaimana keadaan Mahaz belajar dan bermain bersama teman-temannya.
"Bagaimana kamu tidak belajar di kota?" Tanya Anita dengan sedih.
"Aku malas." Ucap Mahaz dengan pasti.
Hei. Siapa yang ingin menghabiskan hidupnya untuk kedua kalinya dan melakukan hal yang bernama belajar.
Mahaz tidak memerlukan hal lain selain cara untuk menjadi kuat dan beberapa ingatan untuk taktik perang di masa mendatang.
