Chap. 29 Kekacauan

2.9K 373 4
                                    

Ada rasa kesedihan yang kuat ketika mendengar tangisannya.

Anita selalu berusaha melihat sosok itu lebih jelas tapi itu selalu tidak berhasil.

Anita selalu berusaha melihat sosok itu lebih jelas tapi itu selalu tidak berhasil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku merindukan mu.

Tolong balas surat ku.

Pipi Anita memerah ketika melihat tulisannya sendiri. Itu seperti kata-kata yang sangat memikat dan menggoda.

Anita dengan malu mulai merias beberapa kue yang telah inbuat dengan kotak kecil yang berwarna senada dengan suratnya.

Yang tidak di ketahui Anita jika kelinci kecil yang seharusnya berpenampilan bodoh bermain di halaman sekarang tengah mengendap-endap untuk mendekat ke arah surat yang telah selesai Anita tuliskan.

Kelinci itu telah menerima perintah dari tuannya. Jika ia tidak melakukan nya sekarang maka di jamin tuannya akan marah dan segera menjadikannya sate kelinci.

Dengan lompatan cepat kelinci itu segera menarik surat hijau itu kedalam sihir transmisi hingga menghilang sepenuhnya.

"Akh! Kelinci kecil, kau mengagetkan ku!"

Anita yang tadinya berfokus untuk membuat pita di atas kotak makanan kue manis miliknya dikejutkan oleh lompatan kelinci kecil yang tiba-tiba.

"Hei mengapa kau di atas meja, ayo turun." Ucap Anita dengan cepat bangun dan memeluk kelinci kecil.

"Ayo kita kembali ke halaman kecil okeh." Bisik Anita segera pergi menuju halaman belakang dan mulai mencari anak-anak yang selalu bermain bersama di swkitar halaman rumah.

Sekarang rumah mereka memiliki banyak keluarga dari desa yang ikut bekerja untuk memenuhi perkembangan toko bibit dan biji-bijian.

Sejak kedatangan oba dan lainnya perkembangan perdagangan juga semakin cepat dan besar.

Bahkan tidak lama gudang baru selalu di bangun untuk menyiapkan pesanan dari beberapa kota tetangga dan ibu kota.

Jika tidak salah, kerajaan juga meminta kerja sama untuk menanggapi pangan agar dikirimkan ke beberapa pos penjaga untuk para tentara yang tengah berperang dengan moster ganas.

"Kakak Anita!! Kelinci kecil!" Sura anak-anak di halaman belakang yang tengah bermain dengan cepat menyambut kedatangan Anita.

Sekarang Anita harus menemani anak-anak yang asih untuk bermain dan mulai menjaga agar tidak terjadi kekacauan seperti sebelumnya.

Dan melupakan dengan hal yang dilakukannya tadi.

Setidaknya bibi Oba akan mengirimkan barang itu besok jadi tidak perlu terburu-buru pikir Anita.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rebirth "Orphic : All i needed"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang