Chap. 25 Masa lalu

3.2K 400 4
                                    

Tidak lama tersiar kabar jika Putra Mahakota telah berganti.

Tidak lama tersiar kabar jika Putra Mahakota telah berganti

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mahaz yang tengah mematap ke laut luas yang berkabut. Ini adalah gambaran inti kekuatannya yang telah dewasa.

Mahaz tahu jika di balik langit berkabut akan terlihat bulan merah lambang vampir kerajaan yang menjadi lambang keturunannya.

Air ini tidak dingin atau panas tapi selang waktu berlalu warna air itu berubah menjadi merah dan lama kelamaan semakin kental seperti darah.

Malam kedewasaannya di basuh dengan darah para orang yang berdosa hingga perlu darah suci milik para peri agar lautnya kembali menjadi warna yang jernih.

Bulu mata Mahaz terpejam dengan ironi. Sekarang bikan saatnya untuk meminta peri kecilnya untuk membersihkan darah kotor itu.

"Putra mahkota." Bisikan Oba membuat Mahaz terbangun.

"Ada apa Oba?"

"Raja dalam perjalanan, lebih baik jika anda meminum obat itu sekarang." Bisik Oba dengan sedikit kesedihan.

"Benar." Ucap Mahaz lalu meminum ramuan hitam yang telah Oba siapkan.

Mahaz yang telah melewati kedewasaan hanya orang terdekatnya yang tahu tentu Oba yang selalu di sisinya. Hanya dengan menggunakan ramuan hitam khusus yang di miliki oleh penyihir tertentu maka seseorang bisa mengelabui orang lain untuk menyembunyikan kedewasaan anak-anak vampir.

Dulu sekali saat kerajaan masih sangat lemah. Para keturunan penyihir hitam berkerja sama dengan para vampir untuk salih mendukung kehidupan kecil.

Tapi karena ikatan lama hanya segelintir oramg yang tahu dan kebetulan Ratu ibunya merupakan salah satu murid dari penyihir. Tapi hanya keiarga yang tahu. Bahkan Raja Barham mungkin masih dalam kegelapan.

Walau harus menekan kekuataannya Mahaz tidak peduli. Asal dengan ini orang-orang itu akan tertipu dan membuat Mahaz bisa mengulur waktu lebih banyak untuk menyediakan cara menyiksa mereka hingga mengetahu bagaimana sakitnya penderitaannya dulu.

Keputus asaan yang menggigit hingga ketulang.

Sakitnya kehilangan orang yang sangat berharga di tangannya sendiri.

Dan rasanya hidup tidak lebih baik dari kematian.

Dengan sekali teguk Mahaz menelan seluruh obat hitam di dalam mangkuk. Tidak lama Mahaz merasakan inti kekuatannya yang tampak terkuras kosong dan meninggalkan kesan abu-abu dan rusak persis sama bagaimana pangeran cacat itu di gambarkan.

Oba segera membantu Mahaz untuk menutupi tubuhnya dengan selimut dan membirkan seolah-olah orang yang berada di tempat tidur telah koma.

***

Tidak lama pintu kamar Mahaz di dorong terbuka. Raja dan Ratu memasuki kamar dengan langkah ringan.

"Raja ku, sebaiknya pangeran Mahaz segera di pindahkan ke lembah untuk penyembuhan dengan para tetua." Bisik Ratu Gia.

Rebirth "Orphic : All i needed"Where stories live. Discover now