"Kehidupan ini hanya ku berikan untuk mu"
Mahaz menganggap kelahiran kembalinya hanya untuk peri kecilnya.
Mahaz seorang putra mahkota dari klan vampir yang di cap sebagai penghianat kerajaannya sendiri dan mati beku sambil memeluk satu-satunya ora...
Bisikan lembut itu membut hati Anita sangat bahagia. Selerti ucapan inilah yang sudah lama ia nantikan.
Akan tetapi semua permandangan itu segera berubah ke sebuah hutan salju yang dingin.
Ia merasakan tubuhnya tengah di peluk dan banyak darah merah di sekitarnya.
***
Anita segera terbangun karena terkejut.
Napasnya masih memburu karena mimpi itu tapi setelah di ingat-ingat ia masih tidak bisa menghubungkan semua yang dimimpikannya dengan jelas.
Anita berusaha mengingat wajah laki-laki yang berada di dekatnya selama mimpi itu terjadi tapi hanya sebuah wajah buram yang di daoatny.
"Ku harap itu hanya mimpi karena aku terlalu lelah dan khawatir" bisik Anita dengan menepuk diriny sendiri agar tenang.
Tok tok
Suara pintu yang di ketuk itu membuyarkan lamunan Anita.
Anita segera bangun dan membuka pintunya.
"Ada apa Ria" tanya Anita ketika melihat Ria.
"Ada kabar jika Mahaz dan Dago akan segera pulang." Ucap Ria dengan terburu-buru.
"Benarkah! Lalu bagaimana apakah persiapan kita selesai?" Balas Anita kegirangan.
"Cepat, dapur membutuhkan mu!" Ucap Ria sambil mendorong Anita ke arah kamarnya untuk segera bersiap.
Anita sehera bergegas untuk mandi dan berpakaian.
Langkah ceria Anita bercampur dengan langkah setiap orang yang sibuk di pagi hari.
Semua orang sedang mempersiapkan acara kedewasaan Mahaz yang sebenarnya.
Karena sejak kedewasaan pangeran Mahaz tidak pernah di laksanakan secara khusus dan sangat berbeda dengan kegemparan pengankatan Yardan di ibu kota kekaisaran.
Semua orang berusaha untuk menghilangkan kekecewaan mereka para Raja Braham dengan melakukan perayaan untuk Mahaz.
Kegembiraan yang sederhana membuat banyak kesedihan terkubur kuat.
Banyaknya yang kehilang keluarga selama perjalanan menuju rumah yang baru banyak yang harus mengorbankan kenangan setiap ruamah dimana mereka di lahirkan.
Semua ras berkumpul untuk ikut dalam perang dan berusaha untuk menjaga keluarga.
Pesta yang merupakan awal dari tanda siap untuk menuju peperangan dan berdoa untuk kembali dengan selamat.
"Mereka datang!!"
Teriakan dari penjaga gerbang membuat seluruh orang senang.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
