Chap. 48 Serangan

2.1K 289 17
                                    

Sejak awal Raja Braham telah membuang anak itu.

"Aku harus memastikan kematian mereka."

Raja Braham telah memikirkan apa yang akan terjadi ketika kematian Mahaz benar-benar terjadi.

Awalnya Raja Braham hanya akan menggunakan Mahaz sebagai pelindung untuk anaknya Yardan. Dimana untuk mendorong seluruh bahaya sebelum waktu untuk tahtanya di gantikan.

Tapi sejak Mahaz berhenti dan menentangnya seluruh rencananya berakhir.

Awalnya hatinya terganggu tapi sekarang setelah melihat Yardan terluka maka semuanya harus segera di akhiri.

Apakah itu merupakan tangan Mahaz atau musuh masa lalunya.

Raja Braham telah memutuskan untuk menghilangkan salah satu ancaman terlebih dulu.

Apa lagi untuk saat ini keberadaan Mahaz benar-benar membuat Ratu Gia merasa terancam.

Untuk ke menenangkan sisi keluarganya maka harus ada yang di korbankan.

Dan Raja Braham menetapkan hatinya untuk benar-benar menghilangkan Mahaz.

Dengan memandang keluar jendela Raja Braham sudah mengeraskan hatinya untuk benar-benar menetapkan jika kedepannya yang akan menggantikannya adalah Yardan.

Anak yang di cintainya.

Dengan menetapkan penerus kedepannya maka harus menghilangkan halangan untuk penerusnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dengan menetapkan penerus kedepannya maka harus menghilangkan halangan untuk penerusnya.

Mahaz yang merupakan anak pertama yang mendapatkan dukungan dari rumah jendral seharusnya itu adalah pilihan terbaik.

Tapi Raja Braham menolaknya.

Keberadaan Mahaz hanya untuk menstabilkan kekuatannya selama ini:

Raja Braham membiarkan Ratu Tania mengandung hanya karena kebetulan dan ia membiarkannya melahirkan Mahaz untuk menghentikannya untuk menganggu.

Ditambah dengan tekanan para jendral saat itu Raja Braham masih sedikit memegang kekuasaan utama.

Tapi karena kemampuannya ia berhasil memenangkan banyak dukungan dan menarik banyak bangsawan untuk berada di sisinya. Bahkan jendral Madan berdiri kokoh untuk selalu tidak ikut campur selama penentuan pemilik tahta selanjutnya.

Raja Braham egois untuk masa depan kerajaan.

Ia tidak mau lagi harus menerima tekanan dari pihak militer.

Karema itu Raja Braham menetapkan hatinya untuk tidak memperdulikan kematian Ratu Tania dan Mahaz.

Hanya untuk mempermudah jalan masa depan Yardan dan tidak mendapatkan tekanan seperti ia sebelumnya.

Sekarang keluarga itu bersatu.

Bukan saatnya untuk membiarkan orang lain menghancurkan apa yang selalu menjadi tujuan mya selama memiliki gelar Raja.

Rebirth "Orphic : All i needed"Where stories live. Discover now