Chap 36 Puncak Amarah

3K 351 2
                                    

Di kerajaan terdapat persiapan yang serius dengan banyaknya ornamen hitam yang khusus untuk merelakan orang yang telah meninggal muda.

Padahal belum lewat lebih masa kepergian ratu terdahulu sekarang orang-orang harus kembali menyampaikan selamat tingga ke putra mahkota.

Hampir seluruh orang sepakat jika ini adalah sebuah tencana terselubung demi mengangkat pangeran baru menjadi penerima tahta.

Tapi kekejama Istana bukanlah hal yang tabu.

***

Mahaz membiarkan Anita sibuk membantunya memilah pakaian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mahaz membiarkan Anita sibuk membantunya memilah pakaian.

"Ibu berkata jika kita akan pergi kesuatu tempat tapi sebelum itu kita akan ikut serta dalam acara pemakanan di ibu kota." Ucap Anita dengan panik terus membantu Mahaz yang baru bangun tidur untuk berpakaian.

"Um." Suara Mahaz masih setengah mengantuk dan berusaha untuk bangun.

Mahaz telah menghitung hari.

Dan benar saja memerlukan waktu hampir sebulan untuk memindahkan makanan dan beberapa senjata secara diam-diam ketempat yang dibangunnya.

Selama itu juga Mahaz akan selalu berusaha untuk tampil seperti biasanya di depan Anita tapi di malam hari harus menyusun rencana dan beberapa hal lain yang diperlukan bersama Oba dan lainnya.

Banyak orang yang sudah mulai pindah dan beberapa orang berusaha untuk menjemput keluarga yang lain lalu berkumpul.

Dan baru malam ini Mahaz dapat tidur dengan nyaman tapi Anita membangungkannya lebih cepat dari biasanya.

"Cepat, setelah ini kau ke meja makan dan makan terlebih dulu lalu bantu aku kembali membawa keluarga kelinci. Ok." Anita dengan puas mendandani Mahaz hingga menggunakan jas hitam khusus untuk acara.

"Mari makan bersama." Bisik Mahaz sambil menahan tangan Anita.

"Aku sudah makan pagi-pagi sekali bersama ibu dan Oba. Tersisa kalian yang belum bangun untuk makan. Cepat sana pergi! Sekarang aku banyak yang harus di urus." Anita membujuk Mahaz untuk melepaskan genggaman di tangannya sambil mendorong mahaz ke arah dapur.

" Anita membujuk Mahaz untuk melepaskan genggaman di tangannya sambil mendorong mahaz ke arah dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rebirth "Orphic : All i needed"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang