Chap. 15 Amarah

4.1K 524 6
                                    

Mata Mahaz juga memerah dan segera menunduk ketika melihat Raja yang akan kembali meneriakinya.

"Maaf. Aku tahu jika kalian tidak menyukai ku. Maaf, seharusnya aku tidak menggangu keluarga bahagia milik kerajaan. Aku memang bersalah. Hukum saja." Ucap Mahaz dengan sedikit bergetar.

Melihat Mahaz yang menunduk dan memgakui kesalahannya. Hati Raja Braham bergetar kaku dan sakit.

Anak ini memiliki kebanggaan kuat karena posisinya sejak lama tapi sekarang sosok itu tampak kurus dan kesepian.

" Jeno kau antar Yardan ke pada Ratu terlebih dulu."

"Baik raja."

"Ayah aku..."

Ruangan menjadi kembali hening ketika Jeno dan pangeran Yardan meninggalkan ruangan.

Mahaz masih mempertahankan posisi sedihnya yang hampir membuat dirinya sendiri mual dan hampir muntah.

Menjijikan.

Tapi dulu dia dikalahkan karena cara yang sangat menjijikan ini.

"Kembali duduk." Perintah Raja Braham dengan sedikit melunakkan suaranya.

Mahaz masih berdiri di tempatnya.

"Mahaz. Duduk."

"Tidak. Aku akan segera pergi. Maaf telah menggangu."

"Siapa yang mengatakan untuk mu pergi! Cepat duduk."

Heh. Menyebalkan. Pikir Mahaz sambil kembali ke posisi awalnya tadi.

Tidak lama Raja Braham duduk di kursi hadapan Mahaz.

Mata mereka tidak dapat saling bertemu lagi karena Mahaz hanya menduk dan menggenggam kuat kedua tangannya tampak sedikit gemetar. Takut.

Ya. Mahaz memutuskan jika rasa takutlah yang harus di gunakannya untuk menentang Raja.

Biarkan sikap pengecut dan takut untuk membebaskannya dari posisi putra mahkota.

"Posisikan tubuh mu dengan benar. Duduk tegak."

"..." tubuh Mahaz semakin bergetar ketakutan.

Kekuatan Raja Braham meletus karena ingin memaksa Mahaz untuk patuh.

Uhuk. Uhuk.

Mahaz segera batuk hingga mengeluarkan darah karena ia sama sekali tidak melindungi tubuhnya dari kekuatan Raja.

Tidak lama mata Mahaz menutup karena pingsan.

"Dokter!!" Teriakan Raja Braham segera menggema dari ruangan.

***

Anita terbangun dari tidurnya dengan perasaan takut dan tidak jelas.

Anita terbangun dari tidurnya dengan perasaan takut dan tidak jelas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Rebirth "Orphic : All i needed"Where stories live. Discover now