10♡

20.9K 1.6K 79
                                    

Hargai karya author yang udah capek-capek ngetik cerita buat nemenin kalian gabut! Vote kuy!!

***

Sesampainya di butik milik Tante Rina. Alif beserta Alin dan Via turun dari mobil. Tampak Alif berjalan didepan dan diikuti oleh 2 gadis kecilnya.

"Assalamualaikum," ucap salam ketiganya.

"Wa'alaikumussalam eh Tuan muda. Mau fiting baju ya?" sapa resepsionis yang berjaga disana. Mbak Mita namanya. Alin mengerutkan keningnya. 'Apa? Tuanmuda?' tanyanya dalam hati.

"Iya," jawab Alif.

"Sebentar ya! Sandra, Dewi sini," panggil Mbak Mita.

"Ada apa mbak?" tanya Sandra.

"Anterin Tuan Alif sama calonnya buat fiting baju ya," titah Mbak Mita.

"Siap mbak," jawab Sandra dan Dewi kompak.

"Mari Tuan."

Merekapun mengikuti pelayan ke lantai atas. Disana terdapat berbagai macam model gaun pengantin yang cantik. Alif memilih duduk di sofa yang disediakan. Sedangkan alivia, dia sibuk menggandeng calon kakak iparnya sembari tersenyum melihat berbagai macam model gaun.

"Mari nyonya muda, ini gaun pengantin pertama dari tiga gaun yang menjadi pilihan dari nyonya Ana," tunjuk Sandra pada satu gaun pengantin cantik.

Alin tersenyum melihat gaun itu. Simple layaknya gaun pengantin biasanya. Namun bukan ini yang ia mau. Ia melirik sang adik ipar yang sibuk menempelinya.

"Gimana menurut kamu Vi?" tanya Alin.

"Em kurang cocok deh menurut aku," jawab Alivia sembari menggeleng tidak setuju.

"Em yang lain?" pinta Alin. Dewi mengangguk.

"Ini gaun kedua. Mau dicoba dulu nyonya?" tanya Dewi sembari menunjukan satu gaun simple dan polos disamping gaun pengantin pertama.

"Em boleh," jawab Alin. Lalu masuk ke ruang ganti baju. Via tampak sibuk melihat-lihat koleksi gaun disana.

Tak lama Alin keluar dengan gaun pengantin kedua melekat dibadannya. Pas dibadannya.

My Destiny Is You (TELAH TERBIT)Where stories live. Discover now