53♡

5.5K 455 46
                                    

Haloo, assalamualaikum semuanya...
Cus langsung aja dibaca!!!

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

(QS. Al-Insyirah: 5-6)

***

Alin, wanita cantik itu tengah berada resort bersama Shaka dan Arya saja. Kedua pria itu tengah bermain bersama alias mabar di teras. Sedangkan Alin berada di samping resort. Ia sedang menikmati segelas susu ibu hamil yang Alif buatkan sebelum ia pergi untuk meeting bersama Rendy.

"Allahumma shalli shalatan kamilatan wa sallim salaman...
Tamman 'ala sayyidina Muhammadinil-ladzi...
Tanhallu bihil-uqadu wa tanfariju bihil-kurabu...
Wa tuqdla bihil-ḫawaiju wa tunalu bihir-ragha’ibu
Wa husnul-khawatimi wa yustasqal-ghamamu...
biwajhihil-karimi wa ala alihi...
Wa shahbihi fi kulli lamhatin wa nafasin bi adadi kulli ma lumilak(a)."

Berulang kali Alin melantunkan sholawat nariyah sembari mengelus perutnya. Ia sengaja searching di platform pencarian mengenai sholawat yang memiliki kemuliaan yang luar biasa untuk ibu hamil. Ternyata yang ia temui adalah sholawat nariyah. Jadilah ia sering-sering melantunkan sholawat ini ketika sedang free.

Setelah melantunkan shalawat, biasanya Alin akan mengajak jabang bayinya untuk berbicara. Seperti sekarang, Alin menunduk menatap perutnya yang masih rata. Ia tersenyum karena teringat kejadian dimana pertama kali ia bertemu dengan Alif. Sangat lucu, lumayan cerita itu bisa ia ceritakan pada anak cucunya nanti.

"Assalamualaikum, baby z," ucap salam Alin.

"Sehat-sehat ya sayang, mama ga sabar pengen ketemu kamu. Apalagi baba kamu yang sering rewel karena pengen ketemu kamu secepatnya," ujar Alin.

"Baby z, kamu tau ga? Dulu waktu baba sama mama ketemu pertama kali, mama masih kecil banget. Mama anaknya petakilan sedangkan baba kamu kalem banget orangnya. Berbanding terbalik ya." Alin memulai ceritanya. Ia ingat dulu saat Alif menolongnya ketika ada sebuah dahan yang akan menimpanya. Alif begitu berjasa bagi hidupnya. Jika saja tidak ada Alif waktu itu mungkin saja Alin tidak akan bisa berdiri hari ini.

"Mama dulu pernah ditolong sama baba kamu, waktu itu ada dahan pohon yang mau jatuh diatas mama. Baba kamu cepat-cepat narik tangan mama supaya mama ga ketimpa dahan pohon itu,"

"Allah emang baik banget sama mama karena udah ngirimin baba kamu buat nolong mama. Baba kamu emang super hero, mama beruntung jadi istrinya baba kamu. Huh... Pokoknya baba kamu kesayangan mama banget," ujar Alin sembari tersenyum geli. Ia tak tahu bayinya mendengarkannya ataukah tidak. Yang terpenting ia bisa menceritakan tentang kisahnya kepada baby z.

"Baby z, sambil nunggu baba kamu kira sholawatan aja ya, mama gabut nih hehe," ujar Alin cengengesan. Sungguh lucu sekali mimik wajahnya ketika berbicara dengan baby z.

"Kita mulai ya, Allahumma shalli shalatan kamilatan wa sallim salaman...
Tamman 'ala sayyidina Muhammadinil-ladzi...
Tanhallu-"

'Bruk'

Terdengar suara benda jatuh. Alin melirik kesana kemari mencari keberadaan benda itu.

"Apaan tuh," gumam Alin.

"Kayanya dari arah belakang, coba cek aja kali ya." Akhirnya Alin melangkahkan kakinya menuju belakang resort. Sebenarnya ia ingin memanggil Upin Ipin, tapi ia sudah terlanjur kepo. Alhasil ia sendiri mencoba untuk memeriksa.

Benar saja, terlihat sebuah kotak kardus tergeletak tak jauh dari anak tangga. Alin mengambil sebuah kayu untuk mengeceknya apakah berbahaya ataukah tidak. Alin mencoba membuka kotak kardus itu menggunakan kayu yang ia temukan tadi.

My Destiny Is You (TELAH TERBIT)Where stories live. Discover now