Tamat

43.9K 1K 30
                                    

Alesha memutar bola matanya jengah saat mendengar teriakan-teriakan menghebohkan para siswa yang sedang menonton pertandingan futsal. Kegiatan Porseni yang di laksanakan SMA Banua sudah berjalan selama enam hari. Kaki Alesha melangkah menuju Nolan yang sedang duduk di meja panitia bersama sekretaris OSIS yaitu Alena.

Senyum manis terukir di bibir pink alami Alesha kala mata Nolan mengarah padanya yang sedang berjalan menuju cowok itu.  Nolan berdiri dari duduknya kemudian memberikan Alesha isyarat menggunakan matanya agar duduk di kursi yang tadi ia duduki.

"Makasih." Ucap Alesha dan dibalas anggukan singkat oleh Nolan kemudian cowok itu melangkah menuju meja yang berada di sampingnya guna mengambil salah satu kursi. Nolan meletakkan kursi yang ia ambil ke samping Alesha kemudian mendudukkan dirinya.

Alesha menoleh ke sebelah kirinya dimana Nolan yang terlihat fokus menonton pertandingan futsal. Kepala Alesha mengangguk singkat kemudian menoleh ke sebelah kanan dimana Alena yang sibuk mencatat kelas-kelas yang berhasil memasuki babak selanjutnya.

"Mi novio!" Panggil Alesha.

"Iya." Jawab Nolan sambil menoleh pada Alesha.

"Kamu tahu nama cowok dengan nomor baju 23?" Tanya Alesha sambil terus memperhatikan cowok yang ia sebut sedang bermain futsal.

Alis Nolan mengkerut saat mendengar pertanyaannya dari Alesha kemudian matanya mengikuti arah pandang gadis itu. "Kenapa kamu tanya dia?"

"Dia keren bangat main futsalnya!" Heboh Alesha dengan mata yang masih menatap cowok dengan nomor baju 23.

"Kamu berani tanya cowok lain sama aku?" Tanya Nolan membuat Alesha seketika menoleh menatap wajah datar Nolan.

"Memangnya salah? Aku suka lihat dia!" Jawab Alesha.

"Alesha!" Geram Nolan.

"Aku cuma suka lihat dia main futsal! Bukan yang lain! Cemburuan bangat!" Ucap Alesha santai.

"Jadi nama dia siapa?" Tanya Alesha masih penasaran terhadap cowok yang sedang bermain futsal itu.

"Gak tahu!" Jawab Nolan ketus.

"Alena, Lo tahu nama cowok itu?" Tanya Alesha membuat Nolan yang berada disampingnya melotot dengan kesal. Alesha benar-benar tidak menyerah untuk mengetahui nama cowok itu membuat kekesalan Nolan semakin bertambah.

"Zaki." Jawab Alena dan dibalas anggukan kepala oleh Alesha.

"Zaki! Semangat!" Teriak Alesha membuat seluruh perhatian mengarah padanya termasuk Nolan.

"Zaki!!" Terik Alesha tanpa menyadari cowok yang berada disampingnya sedang menahan rasa kesal.

"Alena!" Panggil Nolan membuat gadis itu seketika menoleh pada sang ketua OSIS.

"Kamu cantik!" Ucap Nolan membuat alis Alena mengkerut karena bingung akan ucapan cowok itu. Sementara Alesha yang mendengar ucapan Nolan seketika langsung menoleh menghadap cowok itu. Alesha melotot tajam pada Nolan yang tersenyum tipis.

"Kamu bilang cewek lain cantik di depan aku?" Tanya Alesha dengan sedikit membentak.

"Kenapa? Aku cuma bilang dia cantik! Bukan yang lain! Cemburuan bangat!" Jawab Nolan mencontoh ucapan Alesha sebelumnya.

"Ngapain coba kamu bilang kayak gitu!"

"Alesha! Lo gak peka bangat! Nolan itu cemburu karena Lo bilang Zaki keren dari tadi. Makanya dia balas bilang gue cantik!" Ujar Alena.

Nolan menoleh ke arah lain saat melihat Alesha menatapnya. "Maaf.." pinta Alesha dengan tangan yang memegang pipi Nolan agar mau melihatnya. Rasanya Alesha ingin tertawa saat melihat wajah cemberut Nolan!

Alesha (TERBIT)Where stories live. Discover now