10. About Kissmark

9.7K 1.1K 235
                                    

Selamat ketawa-tawa sendiri!

ⓛⓛⓛ

"Kau baik-baik saja? Mau aku antar ke kamar?"

Aku terpaku. Wajahnya tersorot dengan sempurna oleh paparan sinar dari bawah kolam, meski itu bukan keringat, tapi air yang masih membasahi wajahnya membuat lekukan wajah pria ini terlihat begitu sexy.

"Eh?"

Si pria tadi tersenyum. "Nona, barangkali mau aku antar ke kamar?"

"Apa?"

Bodoh! Kenapa malah kata itu yang aku ucapkan?!!

"Kau, apa telingamu kemasukan air?" tiba-tiba si pria tadi menangkupkan tanganya di wajahku.

"Sini, biar aku lihat telingamu."

Tuhan, alih-alih bereaksi. Aku malah terpaku seperti gadis gila yang baru saja bertemu dengan nasi.

"A-ah! Tidak apa-apa. Aku baik-baik saja!" seruku sambil menepis tangannya yang hanya sekitar 2 jengkal lagi hampir menyentuh wajahku.

"Hahahaha." Aku tertawa kikuk.

Sumpah, dia makin tampan dari jarak sedekat ini.

"Aku, aku bisa ke kamar sendiri. Maaf sudah merepotkan. Dan, terima kasih!" aku menunduk sebagai tanda terima kasih, dan tak lama segera memelesat pergi ke kamar. Dengan berlari tentunya.

Sepanjang lorong, tak ayal para tamu memerhatikan setiap centi tubuhku yang basah kuyup. Bayangkan saja, aku masuk ke dalam koridor kamar dengan kondisi seperti anak ikan yang baru saja bisa berenang. Yah, meskipun ikan memang bisa berenang, tapi tetap saja!

Kubuka pintu, dan nampaklah Kyungsoo yang sedang bersedekap dada di bibir ranjang.

"Dari mana saja kau?" tanyanya sarkas.

"Main air," sahutku seadanya.

"Kau gila?"

Aku terdiam. Aku tertunduk, tetesan air mengalir manis dari seluruh penjuru ujung tubuhku, dan saat kepalaku tertumbuk pada lantai, ia menciptakan begitu banyak genangan air.

Lisan pria itu perlu aku tanami bom!

"Aku baru saja bertemu dengan pria tampan, jadi jangan rusak mood-ku."

Kyungsoo merangsek ke arahku. "Kau!"

"Apa?" kataku sambil menoleh ke arahnya.

"Kau bertemu siapa?"

"Perlu kau tahu?" ingin sekali aku berkata sinis, dan sekarang baru terkabul.

"Tentu!"

Aku maju selangkah. "Boleh tahu kenapa?"

"Karena kau istriku dan aku suamimu! Astaga. Masa begitu saja bertanya sih?!" Hardik Kyungsoo keras.

Aku membuang muka meremehkan. "Pih! Jangan buat aku tertawa Kyungsoo. Istri? Apanya?! Suami? Omong kosong!"

"Jaga bicaramu, ketahuilah. Aku masih menjadi suami sah atas dirimu!"

"Hah!Sekarang kau malah membuat senjata dengan status yang kau miliki! Lucu Tuan Do! Lucu!" bentakku keras. "Kau anggap apa aku sampai tidak diakui saat di restoran tadi?"

Mr. Cold is My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang