Scars

8K 1K 109
                                    

Tubuhku menggelinjang. "Ahh, Kyungsoo. Pelan-pelan, sakit."

"Jangan manja, aku juga kesusahan memasukannya! Kau pikir aku tidak pegal daritadi harus menyesuaikan dengan lubangmu?" ujarnya ketus.

"Ya tapi tetap saja! Aku kesakitan! Kau ini kasar sekali sih." Aku memberi pembelaan.

"Ahh, iya di situ Kyungsoo, terus, ahhh, iya. Terus, awww." Lagi-lagi aku berpindah tempat, membuat Kyungsoo memasukkan miliknya ke dalam.

Dan dalam sekali hentakan.

"Sakit!!" kataku sambil meremas bajunya.

"Tahan, nanti juga terbiasa, ini hanya sebentar." Kyungsoo tersenyum puas ke arahku. Membuat tangan ini gatal ingin menamparnya sesegera mungkin.

Sambil menggoyangkan miliknya, Kyungsoo memprotes. "Darahnya banyak juga yaa, sampai mengenai celanaku."

"Itu karena kau terlalu terburu-buru!" seruku padanya. "Semestinya pelan-pelan saja! Ini 'kan kali pertamaku."

Aku meringis kesakitan, tapi perlahan kesakitan itu berubah menjadi perasaan lega yang tiada tara. Kyungsoo, pria itu sangat pandai dalam menyodok milik orang.

"Sebentar lagi keluar Luna!" Kyungsoo memberi peringatan.

"Keluarkan di luar! Cepatlah, aku sudah tidak tahan!" kataku antusias.

Kyungsoo semakin gencar menggoyangkan miliknya, ke kanan dan ke kiri. Membuat aku kembali meringis bercampur nikmat.

"Cepat keluarkan Kyungsoo, aku sudah tidak kuat!"

Mata Kyungsoo masih terfokus ke arah bawah. "Sabar."

"Ahhh! Akhirnya, keluar juga." Kata Kyungsoo sambil memegang serpihan kayu dengan pinset miliknya.

"Jarum yang tadi mana?" tanyaku celingak-celinguk.

"Ada," sahutnya.

"Wahh, darahnya benar-benar mengenai celanamu ya," kataku terkesima.

Kyungsoo mendelik. "Itu karena kau tidak mau diam! Dan memaksa ingin segera mengeluarkanya."

Aku hanya bisa garuk kepala tak gatal. "Hehehe."

"Ya sudah, aku mau cuci tangan dulu." Kyungsoo segera beranjak sambil memegang serpiahn kayu yang tadi sempat bersarang di jempol kakiku.

Jangan bilang kalian berpikir bahwa kami sedang melakukan itu? Astaga ....

ⓛⓛⓛ

ⓛⓛⓛ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ⓛⓛⓛ

TERIMA KASIH TELAH MEMBACA!

APRIL MOOP!!! 😝😝😝

Mr. Cold is My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang