Gamon

512 5 0
                                    

Seminggu kemudian, Ayaka tengah bersiap untuk berangkat sekolah. Hari ini adalah ujian kelulusannya sekaligus hari terakhir Ayaka melaksanakan ujian.

“Kamu gak bawa tas?” tanya Rendy.

“Enggak perlu,” jawab Ayaka.

Ayaka masuk ke mobil dan duduk di kursi samping pengemudi, Rendy duduk di samping Ayaka lalu menjalankan mobilnya.

“Cie bentar lagi lulus,” ledek Rendy sambil melirik Ayaka.

“Hmm, aku bingung mau kerja atau kuliah?” ungkap Ayaka gundah.

“Nikah sama aku aja,” jawab Rendy.

“Dih, enggak mau. Kamu buaya,” sahut Ayaka.

Ayaka memainkan ponsel dan bermain game, Rendy mengerucutkan bibirnya dan kembali fokus mengemudi.

Sesampainya di pintu gerbang, Rendy memberhentikan mobil dan keluar. Rendy memutar dan membuka pintu untuk Ayaka.

“Semangat ujiannya, sayang. Kamu pasti bisa!” seru Rendy menyemangati Ayaka.

“Iya, makasih.”

Ayaka tersenyum dan berjalan memasuki gerbang sambil melambai tangan ke arah Rendy, sedangkan Rendy terdiam dan memandang Ayaka dari kejauhan.

Ayaka melewati pendopo sekolah dan berjalan menuju kelasnya. Tiba-tiba Rehan berdiri di depan, menghalangi jalan Ayaka.

“Permisi,” ucap Ayaka.

Ayaka hendak melewati Rehan, tetapi Rehan merentangkan kedua tangannya hingga menghalangi jalan Ayaka.

“Aku mau bicara sama kamu,” kata Rehan.

“Mau bicara apa lagi? Bukannya udah jelas? Aku putusin hubungan kita karena aku capek ribut sama Raina,” ucap Ayaka.

“Tapi aku sayang sama kamu. Bukankah sejak awal kamu udah tahu risiko hubungan kita dan kamu setuju untuk berjuang mendapatkan restu bersama-sama. Kenapa sekarang kamu putusin aku? Apa karena Rendy?” tanya Rehan.

“Jangan menyalahi orang lain dalam hubungan kita. Aku minta putus karena capek berantem sama Raina dan aku enggak mau kamu durhaka sama Bunda gara-gara aku,” jawab Ayaka.

Rehan membisu, ia menatap Ayaka dengan wajah kecewa. Ayaka mencoba tegar, menyembunyikan kesedihannya di hadapan Rehan sebab keputusannya sudah bulat karena hubungan yang tidak mendapat restu orangtua, tidak akan bertahan lama.

“Aku kecewa sama kamu, Ay. Kamu ingkari janji kamu karena kamu jatuh cinta sama Rendy,” ucap Rehan.

“Iya, aku jatuh cinta sama Rendy. Mulai sekarang kamu harus benci sama aku dan jangan pernah ganggu aku lagi!” tegas Ayaka.

Ayaka mendorong Rehan, dan pergi meninggalkannya. Ayaka melangkah menuju kelas, kemudian masuk ke dalam kelasnya.
Ayaka duduk di bangku dan mengeluarkan pulpen. Tidak lama kemudian, Rehan datang dan melirik Ayaka dengan sinis. Rehan membuang muka dan duduk di bangkunya.

Ayaka hanya diam, mengabaikan sikap Rehan yang acuh padanya. Tidak lama, pengawas masuk ke kelas dan waktu ujian pun dimulai.

Ayaka mengerjakan soal ujiannya dengan teliti. Setelah selesai, pengawas keluar kelas dan seluruh murid bergegas memasuki barang-barang mereka. Ayaka berjalan menuju gerbang, dari kejauhan dia melihat Rehan tengah mengobrol dengan Raina.

Rehan dan Raina terlihat begitu mesra, bahkan Raina memeluk lengan Rehan. Raina dan Rehan keluar pintu gerbang, kemudian mereka menaiki motor Rehan.

Raina memeluk perut Rehan, lalu Rehan menjalankan motornya. Ayaka terdiam dan meratapi kepergian Rehan dengan wajah sedih. Hatinya terluka tapi itulah yang dia harapkan, dia ingin Rehan mendapat wanita yang lebih baik darinya.

“Itu Rehan sama Raina?” tanya Rendy yang muncul secara tiba-tiba.

Ayaka mengangguk kecil. Ia menghela napas, dan melangkah menuju mobil. Rendy mengikuti Ayaka dari belakang, lalu Rendy membuka pintu mobil untuk Ayaka.

Mereka pun masuk ke dalam dan meninggalkan parkiran sekolah. Sepanjang perjalanan, Ayaka hanya diam dan melihat foto Rehan yang dia jadikan wallpaper.

“Kamu sayang banget sama Rehan?” tanya Rendy sambil melirik Ayaka.

“Rehan adalah sahabat aku satu-satunya. Kandasnya hubungan kami membuatku juga kehilangan sahabat,” jawab Ayaka.

“Jangan pernah jatuh cinta kepada sahabat karena hubungan persahabatan kalian pun hancur saat putus,” ujar Rendy.

Rendy mengerti kondisi Ayaka. Dulu dia pernah seperti Ayaka. Bedanya dia ditikung oleh sahabat yang sudah dianggap sebagai adik kandungnya. Sampai sekarang, Rendy tidak mengetahui kondisi sahabat dan mantan kekasihnya. Mungkin mereka sudah menikah atau bisa juga sudah putus.

Terjebak Gairah Ayah TiriWhere stories live. Discover now