Gempar Merapi Pramoedya (26 tahun) di usianya yang sudah dewasa, harus kembali mencari jati diri yang sesungguhnya. Setelah menjalani hubungan dengan seorang gadis dalam hitungan waktu yang tidak sebentar, dan diakhiri dengan sebuah perpisahan, memb...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tanggal nya mulai menua. Tapi mudah-mudahan tetap ada yang mau bantu Ananda Arrasid dan kedua orang tuanya ya. Serius sejak pagi itu doaku agar tidak perlu ada yang namanya cuci darah.
Sangat menyenangkan berada di bumiNya Allah. Semoga langkah Arrasid panjang sepanjang doa kedua orang tuanya. Semoga, pertolongan datang dari kalian semua untuk menemani perjalanannya.
[ BCA 6281263649 a/n NIKEN ARUM DHATI ]
Terima kasih yang sudah membantu modal percaya. InShaAllah sedikit maupun banyak segera disalurkan setiap hari. Bismillah. Bantu doa juga ya teman-teman.
Selamat membaca teman-teman. Modal membaca naskahku itu simpel saja. Jangan rewel dan tidak usah berharap lebih karena judul. Dan kalau suatu hari kalian merasa sudah tidak cocok, pergilah diam-diam.
Semoga hari kalian menyenangkan ♥️
*
Duduk menunggu di ruang kerja dengan pintu bertuliskan Special Agent Gareth Emery.
Berkas terkait Rubah Latin telah diprint out hasilnya di hari Kamis yang sibuk. Gempar dan Mark telah memeriksanya hingga benar-benar yakin dan tidak ada kesalahan dalam laporan yang mereka buat.
Setelah 3 bulan lebih penyelidikan dan pengintaian dilakukan oleh dua talenta muda yang menjadi utusan negara masing-masing untuk menimba ilmu di Markas Besar CIA itu, maka pada hari itu, Jum'at minggu pertama di bulan September, adalah waktu bagi keduanya menyerahkan kembali tugas kepada agen senior yang dalam hal itu diketuai oleh Special Agent Gareth Emery. Setelah selama 3 bulan lebih mereka bekerja di bawah pengawasan senior mereka, untuk kegentingan tingkat yang lebih tinggi, mereka akan tetap diikutsertakan namun para agen di atas mereka yang akan bergerak di depan.
Ketelitian dan kesabaran yang dibalut dengan sikap santai penuh keramahan. Persentase dari semua itu sangat jelas hingga Gempar dan Mark bisa menempatkan diri mereka dengan baik.
Pendelegasian tugas di pin dengan sangat jelas di kepala Gempar. Mereka akan tetap bertugas melakukan penjagaan terhadap Kasandra Galardo sampai kasus yang melibatkan Humberto Jimenez berhasil diselesaikan hingga ke akar-akarnya.
”Sampai bertemu besok hari Senin, Tuan Pramoedya.”
Berpisah dengan Mark di tempat parkir gedung utama, Gempar tertawa saat Mark memanggil nama belakangnya.
”Tentu. Hati-hati di jalan, Tuan Young.”
Mereka saling melambai dan masuk ke mobil masing-masing. Gempar mengekor Mark dan mereka keluar dari basement gedung utama. Seperti menghirup udara segar, Gempar membiarkan kaca mobilnya terbuka ketika dia melaju mobilnya keluar dari area gedung perkantoran itu. Dan benar-benar berpisah di jalan utama, mereka mengambil arah yang sama sebelum Mark berbelok di putaran jalan dan mengambil arah yang berbeda.
