Bagian 51. DHAWUH PINILIH

1.2K 325 57
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Bismillahirrahmanirrahim.

I'm back.

Masih dengan harapan yang sama. Semoga teman-teman semua mau menyisihkan rejeki kalian untuk membantu Arrasid. 32.350.000 lagi tunggakan yang harus kami tutup. Dan kami terseok membayar biaya lanjutan.

Saya tidak bisa berbangga karena saya lemah. Sudah buntu dan akhirnya memiliki suasana hati yang tidak baik beberapa hari terakhir ini. Benar adanya, tidak perlu ikatan darah untuk memiliki sebuah ikatan batin yang kuat. Ketika saya gelisah, marah, putus asa, maka Arrasid akan merasakannya. Saya tidak kepedean, tapi memang benar adanya seperti itu.

Sore tadi saya pergi ke rumah sakit. Tapi saya tidak bisa memegang tangannya. Kondisi saya juga sedang tidak sehat. Banyak begadang. Bukan tidak mau tidur, tapi sulit saja. Keluhan Arrasid sekarang adalah dia ingin sekali buang air kecil tapi tidak bisa melakukannya. Ingin buang angin tapi tidak bisa keluar. Dan sekarang saya merasa berdosa ketika saya bisa buang angin. Rasanya menyakitkan.

Terima kasih teman-teman Wattpad yang bahkan tidak mengenal Arrasid dan bapak ibunya secara personal tapi mau memberikan bantuan materi dan doa. Terima kasih banyak sudah membersamai kami hingga detik ini. Berada di RS selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, saya hanya melihatnya di sebuah drama Korea. Saya bahkan tidak pernah terpikir akan melihatnya dan menjadi bagian dari proses panjang peristiwa seperti itu.

Hai kalian yang sedang membeli kopi seharga 50k, mau ya membersihkan penghasilan kalian dengan berzakat untuk Arrasid? Kalian yang sedang berbelanja bulanan, mau ya menyisihkan uang kalian untuk Arrasid?

Saya juga masih mencari malaikat saya. Mbak Atun Wasilatun yang namanya bahkan sudah ada secara otomatis di autotext keyboard ponsel saya. Di mana dirimu Mbak?

Teman-teman silahkan ulurkan tangan kalian di [ 6281263649 BCA a/n NIKEN ARUM DHATI ] Bismillah. Semoga saya tetap amanah.

Kami, sedang menunggu keputusan perihal kemungkinan akan dilakukan operasi agar Arrasid bisa buang air besar lewat sebuah alat. Entahlah, saya pernah melihat yang seperti itu, tapi saya tidak sanggup bertanya lebih lagi.

Oi...sungguh...sejatinya...sangat kecil hati saya ini...

Selamat membaca teman-teman. Doa terbaik saya untuk kalian semua yang sudah menemani saya di Wattpad♥️

*

”Dian tidak setuju kita menutup semua hingga 3 hari saja. Dia meminta agar acara tetap dilaksanakan selama 7 hari dan setelah itu dia yang akan mengurus sisanya.”

”Dia tidak akan mengurusnya. Kau melihat kesedihan di matanya? Tidak bukan?”

”Bu...jangan meributkan masalah ini. Kita punya biayanya.”

”Ini bukan masalah biaya, Dian Agni. Kita punya berlebih. Tapi ini bukan kewajiban kita.”

”Bu. Yang sedang kita bicarakan ini adalah orang yang sudah meninggal yang bahkan tanah makamnya saja belum kering. Jangan kita perpanjang. Kasihan. Apalagi kalau ibu berpikir Dian tidak akan mengurusnya. Huum?”

GEMPAR AND THE COFFEE THEORY Kde žijí příběhy. Začni objevovat