Bagian 40. JADIKAN AKU YANG KEDUA

1.1K 322 38
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bismillahirrahmanirrahim.

Mbak Atun Wasilatun bila dirimu masih membaca naskah ini, semoga dirimu tidak marah karena saya selalu menuliskan permintaan bantuan untuk Arrasid. Siapa tahu dirimu masih mau membantu. Per hari ini kami masih menyisakan 11.550.000 lagi di luar biaya ruangan ICU dan tindakan medis.

Mbak, biasanya dirimu membantu di saat saya sudah benar-benar buntu. Datang di saat saya benar-benar putus asa. Mudah-mudahan hari ini juga ya Mbak.

Dan teman-teman semua, tolong tetap bantu saya ya. Kami tidak memikirkan lebaran harus seperti apa? Masak apa? Mau ke mana? Tidak. Ini saja beres dan bisa meneruskan pengobatan lanjutan.

Tolong tetap bantu kami ya teman-teman melalui [ BCA 6281263649 a/n NIKEN ARUM DHATI ]

Berapapun nominalnya, semoga Allah melipatgandakan nya dengan yang berlipat-lipat lebih banyak. Dan semoga menjadi bagian yang meringankan hisab kita di akhirat kelak.

Bantu saya untuk lepas dari ketakutan akan kematian.

Dan bantu saya agar tidak bingung untuk apa hari ini saya ke rumah sakit?

Setiap hari saya ke RS dengan tujuan yang jelas. Sekedar bisa menggenggam tangan Arrasid dan berbicara sedikit dengannya.

Tapi ketika sudah dihadapkan dengan tagihan-tagihan, maka saya bingung.

Saya bismillah saja. Banyak sekali orang baik di dunia ini. Termasuk kalian.

Bantu doa juga ya teman-teman. Apapun nanti akhirnya, pasti terbaik menurut Allah.

Selamat membaca teman-teman. Semoga hati kalian selalu dalam suasana yang baik dan hari kalian menyenangkan ♥️

*

Wah...kenapa lucu sekali heh? Hanya begitu saja?"

Kopi di pagi hari berlipat lebih enak rasanya saat menyadari bahwa Brielle baru saja melakukan sebuah kekonyolan padanya.

Gempar memutar gelas kopinya. Gelas khusus yang dibelinya dari Turki melalui salah satu teman SMA nya yang menjadi importir barang-barang antik dari luar negeri. Gelas itu biasanya dipergunakan untuk minum teh oleh orang Turki, tapi memakainya untuk kopi membuat Gempar menemukan takaran yang pas.

 Gelas itu biasanya dipergunakan untuk minum teh oleh orang Turki, tapi memakainya untuk kopi membuat Gempar menemukan takaran yang pas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
GEMPAR AND THE COFFEE THEORY Where stories live. Discover now