Bagian 48. PRIA DENGAN KEGELISAHAN YANG TERCETAK JELAS DI WAJAHNYA

1.2K 329 34
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Bismillahirrahmanirrahim.

Teman-teman. Saya benar-benar sudah putus asa sekarang. Demi Allah rasanya sesak sekali sampai tidak bisa berpikir lagi. Kami sudah diberikan tenggat waktu hingga tanggal 25 untuk melunasi semua tunggakan. Semua 😭

Rasa ingin saya cubit selebgram yang mengatasnamakan ibunya untuk meminta donasi dan memakainya untuk foya-foya, sementara di depan mata saya melihat keseharian orang tua yang sedang membersamai anak mereka yang sedang sakit sampai untuk makan pun mereka kesulitan.

Tolong bantu kami teman-teman. Tetaplah bersama kami dan kencangkan doa. Arrasid cukup stabil dan mudah-mudahan segera ada gebrakan perkembangan yang lebih baik lagi. Aamiin.

Sesak sampai ke ulu hati melihat tagihan keseluruhan 37.750.000 lagi teman-teman [ termasuk tunggakan pengobatan ke Singapura ]. Sangat sedikit bila dibandingkan keserakahan hingga 271 T. Dan yang nyata terlihat sedikit itu sudah membuat dua orang tua berputus asa dan mempertimbangkan untuk mengeluarkan anak mereka dari rumah sakit.

Tolonglah kami teman-teman. Tolong kami Mbak Atun Wasilatun. Kalau dirimu masih membaca naskah ini, bantu saya Mbak untuk mempertahankan Arrasid minimal sampai dia bisa keluar dari ICU dulu baru kami pikirkan langkah selanjutnya. Jangan sampai kami harus mengeluarkan dia sementara keadaannya masih harus tetap berada di ICU.

Pagi ini benar-benar sakit sampai ke ulu hati. Ini adalah bagian paling menyesakkan dalam narasi hidup saya. Dikejar waktu, dikejar biaya, dan hati yang tetap was-was sepanjang waktu.

Ya Allah ya Rabb. Rasa ingin marah pada diri sendiri karena situasi ini. Tolong kami teman-teman. Tolong kami Mbak Atun Wasilatun. Mudah-mudahan dirimu membaca ini dan mau membantu untuk yang ke sekian kalinya. Maafkan saya Mbak. Mudah-mudahan pertolongan Allah kali ini juga melalui tanganmu.

Sebaik-baiknya balasan dan doa semoga teman-teman semua mendapatkan nya dari Allah untuk keikhlasan teman-teman semua membersamai kami hingga detik ini. Ayo perpanjang detik dalam hidup Arrasid teman-teman 🙏

Selamat membaca dan semoga hari kalian menyenangkan ♥️

*

Brielle beringsut ke belakang Andi dan menatap sedih Bandang yang sama sekali tidak mau mendekat padanya. Bocah itu berjalan cepat masuk ke mobil ibunya yang menahan pintu lalu duduk tanpa menoleh lagi. Ibunya menutup pintu pelan lalu menghampiri Brielle dan Andi.

”Maafkan Bandang ya. Mbak akan menitipkannya sebentar ke eyangnya di Mantrijeron. Setelahnya Mbak akan menginap di Bausasran.”

”Ada persiapan untuk menitipkan Bandang, Mbak?”

”Itu gampang. Nanti Mas Ankaa yang akan ambil perlengkapan ke rumah atau membeli saja. Tidak usah dipikirkan masalah itu. Bri...maafkan Bandang ya.”

”Tidak apa-apa Mbak.” Brielle melongok ke arah mobil dan menarik napas pelan.

”Oke kalau begitu Mbak pamit dulu. Sampai bertemu di rumah nanti sore.”

GEMPAR AND THE COFFEE THEORY Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu