Bagian 31. MASIH TENTANG HANTU WANITA DENGAN RAMBUT PANJANG

1K 308 37
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bismillahirrahmanirrahim.

Pesan terbuka ini masih untuk Mbak Atun Wasilatun.

Mbak, tolong bantu kami sekali lagi ya Mbak. Kami benar-benar dikejar waktu untuk memasukkan deposit sebelum tanggal 5. Motor yang untuk ojek ayah Arrasid terpaksa dijual dan sekarang beliau ngojek dengan menyewa motor.

Tolong Mbak, jangan biarkan saya sendirian dibilang tidak waras oleh orang-orang ya Mbak 😁 Tolong bantu kami sekali lagi untuk menutup deposit. Kami masih menyisakan 53.850.000 lagi Mbak.

Yok Mbak, saya rela nih jual motor saya untuk tambahan. Saya merasa saya kuat untuk melakukannya. Tolong bantu kami berapapun ya Mbak 🙏

Apa yang diharapkan manusia ketika kelak narasi kita di dunia telah selesai? Saya berharap kelak saya bertetangga dengan Mbak di surga. Aamiin allahuma aamiin.

Teman-teman semua, terima kasih sudah membantu. Kami melihat nama-nama kalian semua dan InShaAllah akan menyebutnya dalam setiap doa kami. Terima kasih telah membersamai kami ya. Saya mencintai kalian semua.

Silahkan yang ingin berdonasi [ BCA 6281263649 a/n NIKEN ARUM DHATI ] Berapapun, semoga Allah menggantinya dengan seluas-luasnya balasan.

Selamat membaca teman-teman ♥️

*

”Tidurmu itu seperti apa? Abdi dalem sampai bolak balik mengetuk pintu kamar...”

”...Mas!”

Gempar yang akan mematikan kompor menoleh sekilas sebelum akhirnya mematikannya. ”Apa?”

”Sayuran ini terlarang kalau di Amerika. Menjual ini bisa terkena pidana. Tanaman ini ilegal.”

”Huum...dan di sini, kamu harus makan apa yang ada di depanmu. Tidak boleh protes dan harus membersihkan piring. Mengerti?”

Brielle yang sedang menatap lekat tumis kangkung yang baru saja dibuat oleh Gempar mendongak.

Brielle yang sedang menatap lekat tumis kangkung yang baru saja dibuat oleh Gempar mendongak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

”Dalem, Mas.”

”Bagus. Sekarang makan.”

”Mas mau kemana?” Brielle menyuapkan nasi ke mulutnya.

GEMPAR AND THE COFFEE THEORY Where stories live. Discover now