Leana And 7 Crazy Boys

Bab XX

[ 20. Fakta ]

Leana:
"Balik bareng, gw nunggu di depan sd."

🚁:
"Kenapa gak balik sama cowok lu? "

Leana:
"Pnts kak Vin gk mau sma lo."

🚁:
"Apa sih!"

Leana menghela nafas kesal lalu beralih menyapukan pandangan ke sekitarnya yang sepi, kakak laknatnya itu benar-benar tak memberikan tebengan. Membiarkannya berdiri bak anak hilang di pinggir jalan seperti ini.

Binar matanya terlihat kembali saat melihat seorang gadis yang tengah berdiri di depan sebuah stand street food, akhirnya, ia berpotensi bisa pulang dengan selamat sentosa sore ini. Dengan riang gadis itu melangkah menyebrang jalan, menghampiri temannya itu.

"Giselle!"

Lea memegang bahu Giselle yang membuatnya menoleh, "lo belum pulang?"

"Enggak, gue udah pulang ini," jawab Giselle membuat Lea menabok bahunya.

"Belum di jemput?" Giselle bertanya balik, membuat Lea memutar bola matanya malas.

"Udah kok, gue ini udah di—"

"Baperan amat lu nyet," ucap Giselle lalu menerima makanannya yang sudah jadi.

"Hayuk kalo mau nebeng mah, lu yang nyetir tapi," ucap Giselle sambil berjalan menuju mobilnya yang terparkir di depan sebuah ruko yang tutup.

"Lo tau gak?"

"Apaan?" tanya Lea lalu mendudukan tubuhnya di kursi kemudi, menuruti ucapan Giselle untuk menyetir.

Giselle mengambil ponsel di saku dress nya lalu membukanya.

"Gue baru aja dapetin no kak Viz dong!" Pamer Giselle bangga membuat Lea memutar bola matanya malas.

"Tapi kok dia pake pp cewek ya? Udah punya cewek ya?" Lanjutnya sambil menunjukan foto profil Viz, terlihat wajah gadis itu memelas karena kecewa.

"Dia emang udah punya pacar, tapi itu foto adeknya," jawab Lea membuat wajah Giselle menjadi muram.

"Eh? Tapi kok lo tau?" tanya Giselle membuat Lea mengambil ponselnya.

"Liat dong, gue punya no Kak Viz, Hyli, Sovi, Iaros, Lavi sama Gilgey," pamer Lea membuat mata Giselle membulat.

"Kok bisa?!"

Lea menaikan bahunya, "Kan gue adeknya."

"Oh ad— What the fuck?!"

Mendengar umpatan itu membuat Lea nyengir, kemudian memutar kunci dan mulai menjalankan mobil Giselle.

"Lo gak boleh kasi tau yang lain."

Giselle berusaha menormalkan pikirannya lalu merebut handphone Lea.

"Bukti!"

"Buka galeri."

Giselle membuka galeri Lea dan akhirnya malah menatap tak percaya sebuah foto formal Lea dengan ke-6 cowok populer di sekolah.

"Ini beneran?! Bukan editan?"

"Main ke rumah gue kuy?"

_____

Lea melajukan mobilnya memasuki pekarangan rumahnya yang tentu membuat Giselle terdiam takjub. Sebenarnya Giselle juga merupakan orang berada, tetapi melihat kemegahan rumah ini membuat Giselle sadar bahwa Lea berada jauh di atasnya.