Bab XXIV

5.5K 423 0
                                    

[ 24. Berantakan ]

HARI kelima sejak mereka memutuskan mencari tau, dan tiga remaja ini kembali berkumpul sepulang sekolah untuk menjalankan misi yang membuat mereka penasaran.

"Gue udah izinnya hangout sama lo berdua, kalo bilang ke rumah Giselle lagi pasti curiga," ucap Lea yang baru membuka pintu mobil, lalu duduk di bangku belakang dengan nyaman.

"Bodo amat, serah lu dah," ucap Gilgey diikuti Lavi yang menjalankan mobilnya.

"Kita ke panti dulu ya?" tanya Lavi yang diangguki kedua adiknya dengan kompak.

"Abis panti ke makam?" tanya Lea yang diangguki Lavi.

Lea menyumbat telinganya dengan earphone lalu menaikkan sebelah alis saat suara notifikasi pesan masuk menggema di telinga, pengirimnya tentu saja seperti sebelum-sebelumnya, yang menghilangkan kedamaian aplikasi hijaunya. River.

Karena jarang bertemu, cowok itu jadi mengirim banyak sekali pesan.

Kak River:
"Hai cantik, gimana coklatnya cantik ga?"

Leana:
"Eh"

Leana:
"Coklat paan njr?"

Kak River:
"Ituuu coklat yang ada di kotak pink, gue taruh di atas meja lu."

Leana:
"Jadi yang dimakan Arsa itu dri lo?"

Leana:
"Lo np nympen di ats meja sih."

Leana:
"Udh tau ank kls gw pda gila"

Leana:
"Udah psti dibuka kan, dimakan mereka"

Kak River:
"Srry."

____

"Anjing?! Dia gabales apa-apa lagi!"

"Ini gimana bangsat!" panik River tanpa sadar memukul kepala seorang laki-laki yang dengan santainya melahap coklat dalam toples.

"Yaa nanti juga di bales, cewek mah emang gitu bos, gengsi supaya gak keliatan nunggu," jawab Nuel, salah satu kaki kanan River yang kini menggaduh karena kepalanaya sakit.

Mengikuti ucapan Nuel, River pun kembali tenang dengan mata terfokus pada roomchat nya dengan Lea. Menunggu balasan dengan alis menekuk menandakan kebingungan.

Dan lima belas menit pun berlalu, dan pesannya masih belum dibaca apalagi di balas.

"INI GIMANA?! DIA MARAH KAN?"

River memijit pelipisnya yang terasa pening," tapi marah karena apa? Kan gue udah minta maaf soal coklat..."

Nuel menatap roomchat River dengan gadis username Lea plus lope di tengah, lalu ia berdecak dan menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Lu mah bos, dia ngetik panjang sampe 4 pesan tapi lu bales cuma 1 kata, disingkat lagi," ucap Nuel membuat River kembali menegakkan tubuhnya.

"Anjir! O nya gak kebawa bangsat! Buat dia gue rela-relain loh hilangin malesnya mencet huruf vokal," geram River frustasi, baru pertamakali memang ia jadi se-frustasi ini. Frustasi karena dengan suka rela melakukan hal yang merepotkan dirinya sendiri. Apalagi itu hanya karena seorang gadis yang selalu bikin dia overthinking.

Leana And 7 Crazy BoysWhere stories live. Discover now