p r o l o g

32.7K 1.2K 10
                                    

Suara deru mesin mobil yang saling berkejar-kejaran itu memekakkan telinga bagi siapapun orang yang mendengarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara deru mesin mobil yang saling berkejar-kejaran itu memekakkan telinga bagi siapapun orang yang mendengarnya. Dua mobil hitam saling memacu kecepatan dengan gila di jalanan kota Belgia.

Selang beberapa detik, suara tembakan dari senapan mengudara yang dilakukan oleh seorang perempuan. Ia mengeluarkan bagian tubuhnya dari pinggang ke atas melewati jendela mobil dan menembak tepat mobil hitam di depannya sementara rekannya terus fokus untuk mengendarai.

"DAMN IT!" ujarnya melihat mobil itu hanya oleng sesaat. Perempuan itu mengisi ulang senapan dan menembak tepat ke ban mobil hitam di depan yang membuatnya sontak melambat.

Rekannya langsung mengambil kesempatan pada sisi jalan samping mobil yang kosong dan memberikan perempuan itu kesempatan untuk langsung berhadapan dengan pengemudi mobil hitam tersebut.

Si pengemudi menatap perempuan tersebut takut sementara perempuan itu justru menyeringai senang karena targetnya kini sudah terkunci.

"Hello, son of bitch!"

Dan perempuan itu menarik pelatuk senapan yang menyebabkan pengemudi itu langsung tewas di tempat. Mobil hitam tersebut segera oleng tak terkendali dan berakhir menabrak pembatas jalan.

Perempuan itu dan rekannya turun dari mobil. Rekannya itu langsung menyergap penumpang lain di mobil yang mereka kejar tadi dan langsung memukul leher belakangnya hingga membuatnya pingsan seketika.

"Mission completed," ujar rekannya yang merupakan laki-laki sambil membuka pintu belakang mobil yang mereka kejar dan mengeluarkan dua koper silver yang menjadi target misi mereka kali ini.

"Not yet," sahut perempuan itu lalu meletakkan mulut senapan di kepala orang yang dibuat pingsan oleh rekannya dan menembaknya dalam sekali percobaan. "Now, it's done."

"Gila!" maki rekannya sambil membuka koper silver itu untuk mengecek apakah isi koper tersebut memang barang yang ketua mereka cari.

Perempuan itu mendekati rekannya dan ikut melihat isi koper. Hanya ada sebuah suntikan dan lima refill-nya. "Bagaimana? Completed?"

"Ya, ini obat yang ketua cari-cari," ujar laki-laki itu menutup koper silver itu lagi dan membawanya masuk ke mobil mereka. "Setelah misi selesai, apa kau ingin mengajukan cuti?"

"Mungkin, tidak tahu. Lihat keadaannya nanti. Untuk sekarang kita hanya perlu laporan terlebih dulu ke markas." ujar perempuan itu lalu masuk ke mobil dan pergi dari sana tanpa membereskan kekacauan yang mereka buat.

Mereka berdua kembali ke markas yang berada di sebuah gedung dalam tembok tinggi. Bentuk markas yang menjadi benteng sekaligus tempat perlindungan ini serasa seperti sebuah mangkuk.

Perempuan itu berdiri dengan sikap siap di depan seseorang yang duduk di balik meja dengan kacamata yang bertengger di batang hidungnya.

"Bagus, kinerja kalian selalu memuaskan," puji orang itu lalu melihat dua orang itu yang selalu menjadi top ranker di antara anggota yang lain. Terlebih perempuan itu. "Jadi Ricks, kamu ingin mengajukan cuti?"

"Ya, ketua. Saya ingin mengambil cuti satu bulan dan beristirahat dari pekerjaan untuk sesaat." kata laki-laki itu tegas.

"Bagaimana dengan Sera? Kamu juga ingin mengajukan cuti bersama rekanmu?"

"Daripada cuti, saya lebih ingin diberikan tugas yang lebih berat, ketua. Semua yang saya hadapi terlalu mudah dibunuh dan dihabisi. Tugas yang saya terima akhir-akhir ini serasa kurang menantang." ujar Sera–perempuan itu.

"Baik, Ricks kamu boleh keluar sekarang." ujar orang itu. Ricks memberikan sikap hormat terlebih dahulu lalu keluar dari ruangan tersebut dan hanya menyisakan Sera saja disana.

"Saya punya tugas yang akan sangat menantang kamu, Sera." kata orang itu tersenyum misterius.

Sera mengernyit lalu diberikan sebuah file berisi misi. Ia membelalak terkejut lalu menunjuk dirinya sendiri. "Seriously?"

"Yes."

"Saya, ketua?"

"Ya."

"Misi ini?"

"Ya."

"Saya yang top ranker di organisasi menjadi baby sitter putri anda?"

Ini gila! Misi yang sangat gila!

#bacotnyauthor
Hai guys! Kembali lagi dengan author tukang hiatus tanpa kabar! Hari ini aku bawa cerita baru lagi nich! Dengan genre yang baru aku coba dan pengen banget aku tulis. Entah imajinasinya alan nyampe ke kalian apa enggak

Tapi awal aku nulis ini sih emang karena seneng aja, jadi semoga kalian juga sneneg ya pas baca.

Aku buat cerita ini gak berat kok, emang buat healing diri aku sendiri juga. Jadi akunya gak mau ribet! So enjoy ya!!

Ikuti Instagram @amonack.books untuk dapat spoiler dan info novel lainnya!!

Ikuti Instagram, Tiktok, Fizzo, Youtube Threads, twitter, facebook, Kubaca, dan KbmApp di amonackmrn
guys!

Ini ada trailer yang sengaja aku buat! Jangan lupa subrek guys!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Being AuroraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang