d e l a p a n

12.2K 934 11
                                    

Aurora melipat kaki kanannya di atas kaki kiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aurora melipat kaki kanannya di atas kaki kiri. Senyum puas tak lepas dari bibir gadis itu. Tepat sampai di depan lobi sekolah, Aurora turun setelah pak Tra membuka pintu. Lagi-lagi mobil Porsche 911 miliknya menarik perhatian.

"Terima kasih pak Tra, aku pamit ya." ujar Aurora mengeratkan genggamannya pada tali tas lalu berjalan memasuki gedung sekolah.

Hari ini memang masih pagi namun di Noble academy sudah ada kejadian penindasan. Dan koridor utama saat ini sedang berlangsung drama antara Ariane dan Nick, sang Male Lead dan Heroin novel.

Aurora berdecak malas seraya memutar bola mata bosan. Dia sudah tahu adegan apa yang akan ditampilkan disini karena dalam novel, hal ini diceritakan dengan jelas.

Nick berdiri di depan anggota Algebroz. Tubuh tingginya yang menjulang dihadapan Ariane membuat gadis itu sedikit takut. Nick dan Ariane terikat hubungan sponsor. Dimana Ariane tidak bisa menolak atau menyanggah perkataan maupun permintaan Nick.

Tetapi meski takut, Ariane tetap melawan Nick. Hal inilah yang membuat Nick jadi semakin obsesif dan berkeinginan untuk memiliki gadis itu. Ingin membuatnya menangis dan bertekuk lutut untuknya.

Meski sebenarnya Aurora hanya berpikir jika Nick adalah laki-laki gila yang tak waras.

Mungkin alasan Nick obsesi pada Ariane adalah Ariane adalah perempuan pertama yang melawannya. Yah alasan cringe semacam itulah.

"Kau bilang apa? Coba kau katakan hal itu sekali lagi!" seru Ariane mengepalkan tangan.

Nick tersenyum sinis. Ia menyilangkan tangannya lalu bersikap angkuh. "Bukankah sudah kukatakan sebelumnya, kerjakan seluruh tugas sekolahku dan anak Algebroz!"

"Sudah gila ya?! Mengapa aku harus mengerjakannya?! Aku itu bukan pesuruhmu! Kerjakan saja tugasmu sendiri!" balas Ariane tak kenal takut tetapi matanya bergetar.

Nick menggertakan gigi. Ia melempar tasnya pada Ariane lantas tersenyum culas. "Lakukan atau kubuat panti asuhan tempat adik-adikmu itu kesulitan. Tetapi itu pilihanmu, tentu saja terserah apakah kau ingin melakukannya atau tidak."

Jelas sekali ini adalah penyalahgunaan kekuasaan yang selalu terjadi di Noble academy. Bahkan saking seringnya hal ini terjadi pada murid sponsor, Orang-orang sudah tidak aneh lagi.

Hubungan love-hate yang membuat Aurora geli

"Mereka gila ya," cibir Aurora lalu memutar balik arah jalan, malas melewati koridor utama.

Namun saat melewati tangga, ia melihat Nevan yang nampak sedang kesulitan membawa tumpukan buku paket. Di depannya ada Eustachius yang berjalan santai tanpa membawa apapun. Sudah jelas itu pekerjaan dari Eustachius.

"Hei pecundang! Jalan lebih cepat! Dasar lamban!" Eustachius berdecak kesal lalu menyenggol bahu Nevan dengan sengaja yang menyebabkan buku-buku itu terjatuh. Eustachius mendelik.

Being AuroraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang