|FOLLOW DULU SEBELUM BACA, TITIK!!|
Transmigrasi jadi tokoh utama? Sering!
Transmigrasi jadi tokoh jahat? Biasa!
Transmigrasi jadi tokoh figuran? Basi!
Ini dia! Transmigrasi jadi tokoh dimana dia bahkan gak disebutkan satu kata pun dalam cerita!
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nona, bukankah lebih baik jika laki-laki tadi nona bawa ke mansion ketimbang dibiarkan saja seperti ini?" ucap pak Tra seraya melirik nona yang dia layani lewat center mirror mobil.
Aurora menarik satu sudut bibirnya. Ia menyangga dagu dengan satu tangan lalu menatap ke luar jendela, menatap toko dan gedung yang ada di pinggir jalan. "Jika seperti itu, dramanya jadi tidak seru. Yang aku ingin itu adalah dia sendiri yang melangkahkan kaki untuk masuk ke dalam mulut harimau."
Pak Tra terdiam sesaat sebelum akhirnya terkekeh pelan. Ternyata sifat nona muda tidak beda jauh dengan bos ketua. "Mungkin bukan mulut harimau lagi nona melainkan mulut naga."
Aurora ikut terkekeh ketika mendengarnya. Gedung-gedung tinggi yang dipasangi layar LED untuk advertiser videotron itu membuat sang gadis tersadar lagi bahwa kini dirinya benar-benar hidup di dunia ini.
Ada sesuatu yang membuat Aurora harus menahan diri dari membawa Nevan secara paksa. Bukan karena akan mempengaruhi plot ceritanya tetapi karena Aurora mengetahui dengan baik setinggi apa harga diri laki-laki itu.
Alasan terbesar mengapa Nevan Nathaniello menjadi villain di dalam cerita novel Ariane and his prince adalah karena ia menjalani hidupnya di 'selokan'.
Bukan selokan secara harfiah tetapi kehidupan yang dijalani Nevan benar-benar berada di titik terendah dari seluruh tokoh novel.
Mungkin nona Eri melakukannya agar alasan villain itu dapat tercipta dari orang baik yang tersakiti tetapi bukankah tidak adil bagi Nevan yang sampai akhir pun mendapatkan bad ending hanya karena dirinya villain?
He deserve it better
Terlebih wajah Nevan sama persis dengan partner yang sudah bersama dengannya selama bertahun-tahun. Mana bisa Aurora mengabaikan seolah tidak melihat apa-apa. Dan Aurora benar-benar mengingat dengan jelas bagaimana karakter Nevan yang diciptakan oleh Eri dari sosok Ricks.
Sejak awal kelahiran Nevan tidaklah diinginkan. Ibunya hanyalah seorang wanita biasa yang memiliki kelebihan wajah cantik dan berhasil memikat salah satu pekerja kantoran tetap lalu membuat hubungan romantis dengannya.
Nevan adalah hasil dari kecelakaan yang diperbuat keduanya. Kehadiran bayi di perut sang wanita membuatnya berhasil menikahi pekerja kantoran tetap itu. Awalnya kehidupan keduanya harmonis namun saat wanita itu melahirkan Nevan dan berakhir meninggal karena kehabisan darah. Sang pria sudah kehilangan hati dan akalnya.
Nevan tidak ingat bagaimana dirinya bisa tumbuh namun sejauh dia dapat mengingat, sosok ayah itu tidak pernah ada dalam hidup Nevan. Tidak pernah memberi uang, memberi makan, atau memberikan seteguk air pun pada Nevan. Setiap Nevan meminta makanan padanya karena lapar, pria itu dengan kejam akan menjawab.
"Hey, kau tidak tau ya jika dunia ini kejam? Jika kau ingin makan maka berusahalah sendiri dengan kedua kaki dan tanganmu. Jangan pernah mengemis. Hiduplah dengan harga diri."
