Being Aurora

d u a p u l u h t u j u h

Seorang wanita pertengahan tiga puluh tahunan itu menghisap batang nikotin sambil membaca sebuah email yang masuk ke akunnya. Kedua alis di dahinya mengernyit untuk beberapa menit guna memastikan bahwa apa yang sedang dibacanya itu tidak salah.

Hingga ketukan di pintu ruangan terdengar yang membuat fokus wanita itu pecah. Ia menghela napas lalu menutup email tersebut dan menyuruh orang yang datang untuk masuk ke dalam.

"Ada pengiriman barang yang baru saja sampai ke gudang. Apa anda ingin memeriksa daftarnya sendiri, Okashira?" ujar orang yang masuk sembari membawa tabloid di tangannya. Lily, seorang killer rank C yang selama ini menangani administrasi dan persediaan barang pelatihan killer di Jepang.

"Aku akan memeriksanya," ujar Jung Haewon mengambil tabloid dan membaca satu per satu list dari setiap barang yang datang ke pelatihan killer sambil mematikan puntung rokok. "Dan perintahkan pelatih Nam untuk mempersiapkan ruang sugesti sekarang."

Orang yang mendengar hal tersebut cukup terkejut saat mendengar perintah dari Okashira. "Baik akan saya beri perintah pada pelatih Nam untuk mempersiapkan ruang pelatihan sugesti. Tetapi saya mempersiapkannya atas nama siapa, Okashira Jung? Apa ada rank A yang membelot atau akan ada pengangkatan Okashira baru?"

"Mana mungkin ada pengangkatan Okashira baru. Terakhir itu cukup anak ingusan tidak tahu diri yang kini berdiri di sisi Oyabun saja yang diangkat. Jangan sampai ada yang lain lagi." kata Jung Haewon berdecak malas seraya menyerahkan tabloid kembali pada Lily. Wanita itu keluar dari ruangan diikuti Lily di belakangnya.

Mereka berdua berjalan di koridor pelatihan. Gedung tertutup yang berada di dalam tanah di balik waduk itu tidak dapat menerima transmisi atau jaringan dari luar tanpa seizin Jung Haewon demi mencegah kebocoran informasi. Karena semua yang ada di pelatihan killer ini berada dibawah yuridiksi langsung Oyabun atau bos ketua yang ditanggung jawabi oleh Jung Haewon, salah satu dari 10 jenius Okashira Oyabun Arata.

"Persiapkan atas nama Nevan Nathaniello, Lily." jawab Jung Haewon dengan mata menatap lurus ke depan.

Lily terdiam sesaat di tempat. Tidak melanjutkan perjalanannya untuk beberapa detik sebelum akhirnya mengirim perintah pada salah satu penanggung jawab pelatihan killer yang mengurus ruang sugesti.

"Saya sudah mengirim sesuai perintah anda. Tapi apakah ini akan baik-baik saja? Bukankah syarat batas usia minimal memasuki ruang sugesti adalah 20 tahun demi mempertahankan akal dan mental para killer? Bagaimana jika anak itu tidak dapat bertahan di dalam sana, Okashira Jung? Bukankah dia adalah orang rekomendasi calon Oyabun?"

"Karena itu alasannya jadi semakin kuat untuk dia harus berhasil keluar dari sana. Aku saja berada di sana sampai mampus baru dikeluarkan oleh bos ketua. Memangnya berapa usia anak itu?" kata Jung Haewon berbelok di pertigaan koridor dan memasuki aula latihan bebas.