d u a p u l u h s a t u

9.3K 713 11
                                    

Brakkk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brakkk...

Brukkk...

Tak!

Tuk!

Buk!

Bugh!

Abimanyu yang baru saja datang lewat pintu depan segera memiringkan tubuh serta kepalanya ketika sebuah kursi melayang tepat ke dirinya. Alhasil kursi tersebut menghantam dinding dengan keras sampai patah. Ia mengernyit melihat Kenzo yang sedang terengah-engah ternyata menjadi biang keladi alias pelaku dari pelempar kursi melayang tersebut. Abimanyu memilih untuk menghindar dari Kenzo yang sedang emosi itu. Ia menghampiri Bastian yang duduk di kursi pantry sambil membaca buku.

"Kenzo kenapa Bas?" tanya Abimanyu.

"Sedang melampiaskan kemarahan karena investasinya gagal. Kenzo dan keluarga Lee mengalami kerugian yang bukan main akibat jatuhnya harga saham Triangle Medicare." jawab Bastian dengan mata yang masih tertuju pada buku.

"Wah gila! Aku tadi sempat mendengar pembicaraan kakakku dan ayahku tentang saham itu tapi aku tidak tahu bahwa gagalnya saham kali ini memberikan kerugian besar," sahut Abimanyu menarik kursi pantry lain dan duduk di sebelah Bastiann. "Ngomong-ngomong, kemana perginya Nick dan Ariane? Aku tidak melihat mereka di base hari ini."

"Pergi ke Malta. Nick sudah berjanji untuk membawa Ariane jalan-jalan melihat laut sebelum gadis itu pergi ke panti asuhan kemarin." kata Bastian.

"Malta?" Abimanyu memandang langit-langit seraya menyenderkan punggungnya pada meja pantry. "Pasti menyenangkan. Terlebih di musim panas ini. Kita bisa pergi memancing dan naik kapal pesiar."

Sebuah ide tiba-tiba terlintas di kepala Abimanyu. "Hey bastian, bagaimana jika kita pergi menyusul Nick dan Ar—

"Tidak akan!" potong Bastian bahkan sebelum Abimanyu menyelesaikan ucapannya. "Pergi ke Malta di musim panas seperti ini dan kau mengajakku? Apa kau sudah kehilangan akalmu, Abimanyu?"

"Oh ayolah Bas! Di sana pasti akan menyenangkan. Coba kau bayangkan geng Algebroz full personil naik kapal pesiar di laut Malta. Bukankah terasa menyegarkan dan menyenangkan?" ujar Abimanyu.

"Sekali aku mengatakan tidak maka akan selalu tidak," Bastian berujar cukup tegas kemudian melirik Kenzo yang sudah mulai tenang setelah melempar bebrbagai macam barang. "Lalu jika kau memang ingin melakukan hal yang menyenangkan. Pergilah Bersama Kenzo. Dia adalah orang yang sedang membutuhkan banyak hal menyenangkan lebih dari siapapun."

Abimanyu menghela napas lalu berdecak. "Hei Dae Kenzo Lee, sampai kapan kau akan terus melempar dan memecahkan barang seperti itu? Memang kau tidak akan dimarahi Nick nanti saat dia melihatnya?"

Kenzo mendelik jengkel lantas menggeram kemudian menjatuhkan diri ke sofa yang bantalnya sudah terlempar entah kemana. "Diam kau!"

Abimanyu menyengir lebar lalu menghampiri Kenzo dengan cara melompati sofa dan duduk di samping laki-laki itu lantas merangkulnya akrab. "Kudengar kau gagal di investasi kali ini. Aku cukup terkejut saat mendengarnya. Ini seperti bukan dirimu, brother."

Being AuroraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang