SINOPSIS

10.2K 960 154
                                    

Bonita Michiko Pramoedya (Kiko) memiliki penilaiannya sendiri tentang seorang pria

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bonita Michiko Pramoedya (Kiko) memiliki penilaiannya sendiri tentang seorang pria. Dan seperti penilaiannya, pandangan mata dan hatinya sudah tertambat begitu erat kepada sosok seorang pria yang sudah lama menjadi bagian dari keluarga Danurwendo Pramoedya. Pria itu menjadi tolak ukurnya tentang seorang pria yang baik hati dan tulus. Pria yang dia panggil Mas Ilman itu memiliki poin poin khusus yang menurut Kiko membuat pria itu bisa disebut pria yang baik.

Bagi Kiko, melihat Mas Ilman itu sudah biasa. Mereka tumbuh beriringan. Pria itu dua tahun lebih tua dari Kiko namun sejak kecil, Kiko merasa Mas Ilman selalu bisa menjadi pelindungnya. Pria itu dewasa dengan sangat cepat hingga Kiko merasa bahwa Mas Ilman selalu mengalah untuknya, tidak pernah mendebatnya dan selalu mengatakan baiklah padanya. Tapi, walaupun pria itu selalu mengalah, Mas Ilman juga sosok yang selalu bisa mengarahkan dirinya untuk berjalan dengan benar. Pria itu akan menggeleng ketika dia merasa cowok yang dekat dengan Kiko bukanlah cowok yang baik.

Mas Ilman juga idola Bapaknya, Banyu Biru. Begitu yang Kiko lihat selama ini. Bapaknya bangga pada Ilman yang penurut dan akhirnya bisa menjadi dokter di usianya yang masih muda (24 tahun).

Hubungan Kiko dan Ilman tidak pernah canggung hingga mereka dewasa. Mereka berdua selalu bisa menjadi partner bercanda yang menyemarakkan rumah. Dan mereka juga bisa menjadi saudara yang saling berbicara serius ketika salah satu di antara mereka memiliki masalah.

Apakah mereka memiliki perasaan khusus satu sama lain?

Entah.

Mereka menjalani hidup selayaknya muda mudi pada umumnya. Ilman bukan jenis pria flamboyan yang pintar merangkai kata. Teman wanitanya tidak banyak. Dan dia sudah memiliki seseorang yang spesial di sisinya sejak 2 tahun belakangan. Namanya Mbak Ndaru Kinanti. Kiko memanggilnya Mbak Kinan. Dia seorang perawat.

Dan Kiko? Bagaimana dengan kehidupan percintaannya?

Kiko juga bukan gadis yang bisa disebut sebagai social butterfly. Kiko tidak banyak bicara namun juga bukan gadis yang pendiam. Dia gadis yang sibuk kuliah dan ingin menjadi arsitek hebat seperti bapaknya. Dia bergaul seperlunya. Bersosialisasi secukupnya.

Datar saja.

Namun jauh di lubuk hatinya, Kiko menyimpan sebuah pertanyaan yang sangat besar. Tentang keberadaan sosok pria lain selain Mas Ilman. Seseorang dengan nama belakang Pananggalih yang pergi tanpa pamit. Pria yang menjadikan interaksi mereka menjadi sebuah interaksi yang canggung dan lalu terputus sepenuhnya. Mereka mungkin baru berumur 15 tahun ketika pria itu memutuskan pergi ke luar negeri untuk melanjutkan sekolahnya. Menghentikan interaksi mereka hanya sampai pada seragam sekolah biru putih saja.

Sejak hari itu.

Mereka seperti menghilang dari kehidupan masing-masing. Tidak ada sambungan telepon atau sekedar berbalas pesan. Tidak juga ada sosial media yang mereka buat untuk memberikan sedikit saja hal yang bisa mereka intip.

Pria itu membingungkan. Tidak mudah ditebak. Mungkin dia memutuskan untuk menjadi seorang Raden Mas yang sesungguhnya. Yang kaku dan hidup sesuai dengan aturan-aturan keningratan.

Raden Mas Ankaa Pananggalih jelas bukan Raden Ayu Bonita Michiko yang bahkan tidak mau dipanggil Den Ayu...

Kisah mereka sederhana saja. Kelak cinta segitiga akan menunjukkan jati dirinya yang sesungguhnya sebagai sebuah perasaan yang membingungkan.

*

Jangan tanya kapan dimulai. Ini iseng saja.

Yang penting kalian sehat sejahtera lahir dan batin wahai teman-teman.

Follow me on Instagram :

Follow me on Instagram :

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Best regards,

👑🐺
MRS BANG

PINK IN MY BLUEWhere stories live. Discover now