Part 5🌾

679 42 0
                                    

"Hidup adalah sebuah perjalanan yang bisa di jadikan pengalaman bukan sekedar masalah yang harus di selesaikan"
--Winnie The Pooh--

♡♡♡

Vano, Faryel, Bella, Stilla, Kenzo, dan Daniel, menunggu di depan ruangan pemeriksaan VVIP Hana, tak tanggung - tanggung Vano membawa dokter terbaik yang ada di seluruh kota hanya untuk memeriksa Hana, dan tertunya dokter itu berjenis kelamin Perempuan. Dan yang paling penting adalah Stilla dan Bella tidak mengetahui hal itu.

"Ckek..."

Pintu terbuka dan keluar la wanita berumur, berpakaian dokter. Buru - buru Vano dan yang lainnya berdiri tegak dengan wajah yang begitu penasaran.

"Jadi?" tanya Vano tanpa basa - basi.

"Begini Tua- eh," ucap Dokter Arini gelagapan karna salah bicara, dan langsung di pelototi oleh Deniel dan Kenzo, "Aduh kenapa peke salah ngomong sih, mati aku" batin dokter Arini, "Maksud saya begini, Pasien mengalami syok ringan, dan mungkin pesien belum makan pagi, ataupun makan siang. Soal luka - lukanya telah kami atasi, dan lukanya tidak terlalu parah."

"Jadi sudah boleh di jenguk Dok?" tanya Stilla

"Boleh. Ya.. sudah saya pamit dulu" kata Dokter Arini, lalu berlalu pergi.

Stilla menarik lengan Bella menuju ruang rawat Hana, "Ayo Bell. Lo semua pada ngapain di situ?, nggak mau masuk?"

"Iy--", "Kalian duluan", ucapan Kenzo harus ia telan mentah mentah karna Faryel lebih dulu menyelanya.

"Kenapa?" tanya Bella penasaran.

"Ada urusan" jawab Vano yang tadi hanya diam.

"Hm, yaudah Bell, ayo masuk" ujar Stilla, lalu kembali menarik lengan Bella.

"Dah semua" Stilla melambaikan tangannya lalu menutup pintu, meninggalkan ke empat pria tampan yang masih berdiri bagaikan patung. Semenit kemudian meninggalkan tempat itu.

"Jadi?" kata Kenzo yang pertama membuka suara di dalam mobil Faryel.

"Jadi apa? Maksud lo?" tanya Daniel bingung.

"Dasar bego" celetuk Faryel pedas, yang mengendarai mobil.

"Gila, sekali ngomong peles amat" ujar Daniel bangga dan bertepuk tangan tidak jelas.

"No, bener pelakunya Celsy?" tanya Kenzo, di angguki Vano.

"Terus lo mau apain dia?" kali ini Daniel yang bertanya, Daniel sudah sangat hafal jika Vano merasa di usik akan habis orang itu, dan kali ini pasti tidak main main.

"Pendapat lo semua?, hukuman yang bagus buat cewek itu apa?" Vano kembali bertanya.

"Kalau gue, bikin bangkrut aja" ujar Kenzo, Vano mengangguk singkat.

"Kalau gue, sama aja kayak Kenzo" ujar Daniel, kembali di angguki Vano.

"Kalau lo Ryel" tanya Vano pada Faryel yang fokus menyetir.

"Bunuh aja" ucapan Singkat, padat, dan jelas dari Faryel membuat Kenzo dan Daniel melotot, tapi tidak dengan Vano yang tersenyum tipis dan mengangguk.

"Pertama, akan ku buat keluarga mereka bangkrut, kedua, cewek itu akan ku beri pada Ace" ucap Vano dengan tersenyum devil.

"Ace? Harimau salju lo itu kan?" tanya Daniel memastikan.

"Iya" jawab Vano singkat.

"Bukannya dia ada di Swiss?" tanya Kenzo.

"Tidak, gue bawa kesini bersama, teman - temannya yang lain"

Dan yang bertanya tentang Ace, Ace adalah seekor white snow tiger, atau Harimau putih salju. Dan perlu kalian tau bahwa Vano adalah mengoleksi hewan hewan langka.

Destiny Hana [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang