Part 19👞

335 24 8
                                    

Hidup adalah proses. Dimana kita menunggu untuk mencapai suatu Tujuan. Namun terkadang proses itu berjalan lambat, hingga sebelum Seseorang itu mendapatkan tujuannya, Ia sudah Menyerah. Dan semua yang ia lalui hanya berakhir sia-sia"
--Monday--

♥♥♥

Bukan sesuatu yang mudah Vano sampai di posisi sekarang. Bukan lah yang mudah juga bagi Vano mendapatkan kekayaan, kekuasaan, dan kehormatannya sekarang. Itu semua butuh proses.

Vano sampai di posisi sekarang tentu bukan hal yang mudah. Ia menempuh pendidikan yang terbilang singkat karna otaknya yang jenius. Ia hanya dua tuhun di SMA, sebap di sokolahnya dulu ada tes untuk yang ingin melompat naik lebih cepat, dan pastinya hanya orang orang jenius yang bisa lolos.

Tiba di masa kuliah, Vano lulus dengan lima tahun mengejar S1, S2, dan S3-nya, sangat singkat. Vano tidak memiliki tujuan lain selain ingin mendapatkan apa yang ia mau.

Dimana remaja pada umumnya yang sering nongkrong, pacaran, dan menikmati segala kenakalan remaja. Namun Vano tidak, ia hanya terus belajar, berlatih, belajar, dan berlatih.

Hingga di tahun pertamanya sekolah, banyak orang yang ingin mengusiknya, terutama Kenzo dan juga Daniel waktu itu. Saat itu Vano selalu sendiri, hingga hari harinya selama 6 bulan di usik oleh Kedua orang itu hingga Vano menjadi dekat seperti sekarang. Faryel saat itu juga sama namun bedanya, Faryel lebih dulu di banding Vano.

Vano yang saat itu masih 21 tahun lulus dengan nilai yang sangat memuaskan. Selesai dengan itu semua. Vano meneruskan perusahaan kecil mendiang kakeknya.

Dengan bekal kecerdasan seseorang Vano, perusahan itu naik dan terus naik, hingga berada di posis sekarang dan mempunyai banyak cabang yang tersebar di dunia.

Vano yang saat itu hanya tinggal bersama kakeknya, karna istri sang kakek telah meninggal, jadi hanya ia dan juga kekeknya yang menjalani kehidupan yang sangat keras.

Kekeknya mendidiknya menjadi pria yang kuat, karena ia ingin sang cucu menjadi Mafia seperti dirinya, Namun Vano saat itu tidak ingin karna ia memiliki cita cita sebagai Pilot. Yah, Kekek Vano adalah salah satu Mafia. dari Dragon Blue--Kelompok Vano Saat ini. Namun sekarang Vano yang memimpin jadilah nama Silhouette.

Dan ia berhasil memaksa Vano untuk mengikuti kemauannya. Vano yang saat itu telah berjanji ia akan menurutui apa yang di perintahkan kekeknya. Dari umur 5 tahun, Vano sudah di ajari bermain pisau, dan pedang. Kehidupan keras, dan perilaku kasar sang kakek membuat Vano seperti sekarang. Dingin, dan Kejam.

Hingga tiba saat umur Vano dua puluh tahun, kekeknya menghianati sang pemimpin Dragon Blue hanya untuk menjadikan Vano seorang pemimpin. Karna Vano juga muak untuk di kekang oleh sang pemimpin Dragon Blue saat itu, ia menyetujui kakeknya. Sampai semua rencananya selesai, kakenya pun tertangkap dan di bunuh saat itu juga. Tapi Vano telah menyiapkan rencana dengan kelompoknya termasuk--teman temannya. Dan rencana lainnya.

Pada hari itu, Vano resmi menjadi pemimpin Dragon Blue, nama Dragon Blue semakin di kenal saat Vano memimpin. Baru 3 bulan Vano memimpin ia langsung mengubah nama Dragon Blue menjadi Silhouette.

Vano saat ini duduk di balkon kamarnya. Ia masih berdiri menatap bulan yang sangat carah. Kini yang pikirkan oleh Vano itu acakan. Alias random.

Merasa cukup untuk menenangkan diri. Vano masuk kedalam kamarnya dan merangkak naik di ranjangnya yang empuk.

"Besok adalah hari baru. Lupakan yang lama. Lanjutkan yang ada" gumam Vano. Lalu kemudian memejamkan matanya.

⭕✴Destiny Hana✴⭕

Destiny Hana [✔]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora