Part 23🔆

335 19 0
                                    

"Banyak yang bilang hidup ini singkat.
Tetapi kalimat itu hanya berlaku untuk seseorang yang menemukan tujuan mengapa ia harus bertahan di dunia yang 'Singkat' ini."
--Monday--

♥♥♥

"Al!!" teriak Hana.

Byurr...

Vano melotot melihat Hana tercebur di air.

"Hana, Jangan panik!" ujar Vano. Hana terlalu panik, dan itu juga salah satu faktor tenggelam. Dengan cepat Vano mengikuti Hana, menyebur dalam air.

Vano meraih tubuh kecil Hana ke dalam dekapannya. Hana mengambil pasokan udara sebanyak mungkin.

"Al" bisik Hana pelan, ia mengalungkan lengannya pada leher Vano. Vano mengusap punggung Hana pelan.

"Tenang. Tarik nafas" bisik Vano, Hana mengangguk pelan.

"Vano!!, ombak!!" Vano menoleh ke arah suara itu. Vano mengarahkan pandangannya pada hal yang di tunjuk oleh Kenzo dan teman temannya yang lain.

Vano mengumpat pelan, bisa bisanya ada ombak yang lumayan besar menghampiri mereka, ini situasi yang sangat sangat tidak tepat.

"Dengar, jangan pernah lepaskan tangan mu, okey??" Hana kembali mengangguk mendengar Vano.

"Tutup mata mu, jangan tutup hidung mu, okey???" Hana kembali mengangguk mendengar intruksi Vano.

"Jangan takut" kata Vano sebelum Ombak menutupinya bersama Hana.

♥♥♥

Hana memegang kepalanya yang terasa pening. Ia perlahan duduk dan bersandar di sandaran ranjang berwarna putih, yang tak lain adalah kamar yang ia tempati persama sahabatnya di mansion pulau ini.

"Gimana udah enakan nggak" suara itu mengejutkan Hana, ia menatap Bella dengan rambut warna birunya yang basah, mungkin habis mandi pikir Hana.

"emang Hana kenapa?" tanya Hana bingung.

"Tadi waktu sore lo terlalu banyak telan air, Hana"

Ah, benar. Bagaimana Hana bisa lupa dengan hal itu. Bella benar ia terlalu banyak meminum air laut yang asin itu.

"Terus, Al gimana?" tanya Hana sedikit khawatir. Ia memang sangat percaya pada Vano, dan ia juga tidak berfikir untuk mati, karna Vano ada bersamanya.

"Baik, sangat baik malah" jawab Bella, Hana mengangguk, dan menghela nafas lega.

Hana melirik jam dinding. Ternyata masih jam 9. Hana melihat Bella yang melakukan serangkaian perawatan untuk wajahnya.

"Bella, Hana mau mandi juga, yah" kata Hana. Lalu berlari masuk ke kamar mandi.

"Hm.., Hana!. Mandi pakai air hangat aja yah!!" peringatan Bella.

"Iya, Bella!!" balas Hana dalam kamar mandi.

"Kalau udah mandi turun ke bawah, makan. Kamu belum makan. Aku turun dulu yah!!" pesan Bella sebelum pergi.

"Iya, Bell" balas Hana pelan, karna ia tahu Bella sudah keluar dari kamar.

Tiga puluh menit kemudian Hana keluar dengan tubuh segar. Setelah melakukan serangkai perawatan, dan juga memakai pakaian lengkap. Hana keluar menuju teman temannya yang ada di ruang tamu.

Destiny Hana [✔]Where stories live. Discover now