ShanChik [Zoo]+

3.7K 145 13
                                    

Shani dan Chika hari ini akan pergi ke kebun binatang. Namun akan ada hal yang sedikit berbeda untuk hari ini. Mereka berdua memutuskan untuk menggunakan vibrator selama berada di kebun binatang.

Dengan tantangan memberi makan hewan. Jadi makanan siapa yang terlebih dahulu dimakan oleh hewan yang ada di sana, maka ialah pemenangnya. Terlihat mereka sudah tidak sabar untuk melihat siapa yang kalah.

Mereka memutuskan untuk memasukkan benda itu dari rumah. Jadi sewaktu sampai di kebun binatang, mereka langsung menjalankan tantangannya.

Kini mereka sudah berada di dalam kebun binatang. Mereka memutuskan untuk mencari petugas untuk meminta izin memberikan makanan pada hewan yang ada.

Jadi remote vibratornya dipegang oleh masing-masing orang. Milik Chika yang dipegang oleh Shani dan begitu juga remote Shani yang dipegang oleh Chika.

Setelah mendapat izin dari petugas kebun binatang, mereka berdua ditemani dengan kantong makanan yang petugas itu pegang. Mulai menemui hewan pertama yang akan mereka jadikan tantangan.

Jerapah menjadi pilihan mereka yang pertama. Baik Chika maupun Shani sudah memegang sayuran di masing masing tangannya. Mereka berdua secara bersamaan menyodorkan tangan mereka.

Tak di sangka, jerapah itu memakan sayuran yang ada di tangan Shani. Sontak hal itu membuat Shani berteriak bahagia di dalam hati.

Kemudian ia meraih remote yang ada di dalam tasnya. Mengaktifkan vibrator yang ada di dalam vagina Chika ke tingkat pertama.

Tidak berarti apa apa, namun cukup memberikan getaran pada Chika. Menggesekkan kedua pahanya karena merasakan sedikit gatal.

Mereka kembali melanjutkan perjalanan, kini di depan mereka sudah ada seekor monyet. Dengan langkah sama, di masing masing tangan mereka sudah menggenggam sebuah pisang. Lalu mereka sodorkan ke arah monyet tersebut.

Terlihat sekarang monyet itu memihak pada Chika. "Yess!!" Chika memekik girang kala pisang ditangannya diambil oleh monyet tersebut.

Chika mengaktifkan milik Shani ke level 1.

Kini poin sementara masih seimbang.

Mereka berjalan kembali, mencari hewan yang sekiranya akan mereka jadikan target selanjutnya.

Dari kejauhan, mereka melihat ada kandang Alpaka yang di dalamnya berisi dua ekor Alpaka. Melihat itu, Shani memiliki ide yang sangat bagus.

"Oke, karena di sini ada dua sekaligus, jadi yang kalah langsung naik dua level sekaligus."

Chika menganga tak percaya. Naik dua level? Jadi nanti langsung level 3 dong? Astaga,Chika tidak bisa membayangkan bagaimana getarannya nanti.

Dengan gengsi yang tinggi, Chika menyanggupi tawaran tersebut. Kini kedua tangan mereka sudah berisi makanan. Di sodorkan ke arah Alpaka tersebut.

Namun tanpa di sangka, masing masing dari mereka di makan satu. Jadi hitungannya tidak ada yang kalah.

Dengan hasil seperti itu, mereka berdua sepakat untuk menaikkan satu level, menuju ke level 2.

Mereka semakin mengapitkan paha mereka. Merasakan getaran yang semakin kuat di dalam sana. Sebisa mungkin mereka menahannya. Karena mereka adalah wanita tangguh yang tak mudah untuk mencapai puncaknya.

Tidak menyerah. Mereka kembali menelusuri kebun binatang tersebut. Mencari hewan yang berpasangan seperti tadi. Jika dapat, maka yang kalah akan langsung mendapat level maksimal dari vibrator tersebut.

Para pengunjung pun menatap aneh ke arah mereka. Pasalnya gata jalan mereka yang sedikit aneh.

Tapi mereka berdua menepis semua itu karena menemukan panda kembar di dalam sana. Dengan cepat mereka meminta dua batang tebu untuk kedua tangan mereka.

Mulai menyodorkan ke dalam kandang. Entah karena apa, kedua panda tersebut langsung berlari ke arah Chika. Mengambil kedua batang tebu tersebut dan langsung melahapnya.

Tawa Chika makin keras kala melihat wajah kesal Shani. Shani mengembalikan tebu tersebut pada petugas dan mengucapkan terimakasih.

Beralasan mereka sudah puas menjelajah. Petugas itu pun segera pergi meninggalkan mereka berdua.

Kini Chika menatap Shani dengan senyum penuh kemenangannya. Menarik turunkan kedua alisnya guna menggoda Shani.

Shani mengepalkan tangannya mengangkatnya ke udara dan berjalan mendekati Chika. Namun dengan cepat Chika mengatur vibrator tersebut hingga ke level maksimal.

Yang secara otomatis langsung melumpuhkan Shani.

"Ahh chikahhh," lirih shani yang sudah bersimpuh dengan mengepalkan kedua tangannya. Terlihat pahanya yang begitu rapat.

Tanpa basa basi Chika langsung menggendong Shani menuju ke dalam toilet.

"Itu temennya kenapa kak?" tanya salah seorang pengunjung yang melihat Chika menggendong shani.

"Ini... Katanya dia udah kebelet banget, sampai gak bisa jalan dianya."

°°°

Chika langsung membuka baju dan celana milik Shani kala mereka berdua sudah berada di dalam toilet. Shani sudah dibuat full naked oleh Chika.

Chika memainkan puting Shani dengan kedua tangannya. Tak lupa ia juga mengikutsertakan mulutnya untuk mengulum payudara Shani.

"Shhh Chikaaa, gelihhh."

Shani memainkan rambut Chika yang berada di depan dadanya. Sang empu masih asyik merangsang kedua payudara Shani.

Kegiatan Chika berhenti. Chika membuka celananya dan mengeluarkan vibrator yang terbenam dalam vaginanya. Mengaturnya menjadi level 3. Lalu Chika memasukkan benda yang berisi cairannya ke dalam vagina Shani.

"Mmhhh ahhh Chikaaa."

Shani semakin gusar dibuatnya. Dirangsang dengan dua alat sekaligus. Dan jangan lupakan peran Chika dibuah dadanya.

Karena tida tahan dengan getarannya, Shani merasakan bahwa dirinya yang akan segera sampai.

"Aahhh Chikaa, bentar lagihh." Mendengar itu Chika langsung menyambar bibir Shani. Dan benar saat, tak lama dari itu Shani mendapatkan pelepasan pertamanya. Dengan bibir yang masih berpagut mesra dengan chika.

Jadi Shani sedikit kesulitan mengatur nafasnya.

Chika meraih remote nya dan menaikkan levelnya menjadi maksimal. Jadi dua vibrator itu telah mencapai level maksimal. Tentu getarannya semakin terasa di vagina Shani.

"Ahh chik, jangan... Masih sensitif." Chika kembali melumat bibir Shani. Membiarkan Shani mencapai pelepasannya hingga ia tak bisa berjalan.

Chika tidak memikirkan jika kebun binatang akan segera tutup. Chika sangat puas dengan keadaan Shani saat ini. Karena ini semua adalah ide dari Shani itu sendiri. Chika hanya menerima tantangan dari kekasihnya saja.

ONESHOOT48Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang