CH2 [Nenek]+

4.5K 149 4
                                    

Sekarang Christy dan keluarga sudah sampai di kediaman neneknya. Tiba di desa yang terbilang cukup terpencil dan juga asri tentunya.

Christy dan keluarga sudah jarang berkunjung ke rumah sang nenek. Alasannya karena sibuk bekerja dan bersekolah-Christy. Nenek Chika sudah berumur kurang lebih 50 tahunan lah. Tapi nenek Chika pandai menjaga dan merawat tubuhnya.

Dia terlihat hampir sebaya dengan menantunya sendiri-ibu dari Christy.

Wajah yang masih lumayan kencang, serta minimnya kerutan pada permukaan kulitnya. Sepertinya Chika menggunakan bahan tradisional untuk merawat tubuhnya. Penampilannya masih bisa dimasukan dalam kategori baik.

Tapi sayangnya, kemolekan dan kecantikan Chika tidak dipandang istimewa oleh cucunya. Christy hanya menatap sang nenek seperti nenek pada umumnya. Chika juga melirik ke bagian bawah sana, tidak ada tonjolan yang mengeras. Itu artinya Christy tidak terangsang sama sekali.

Chika harus bisa mencari cara untuk mendapatkan perhatian dari cucunya. Chika ingin sekali Christy bisa memuaskan dirinya nanti.

Kini sudah waktunya petang, menjelang malam tiba. Kedua orang tua Christy dan juga sang kakek memutuskan untuk pergi mandi ke sungai terdekat. Itu merupakan salah satu kegiatan favorit mereka. Mandi di sungai menjadi kebiasaan bagi mereka jika sudah berkunjung ke sini.

Chika memilih tinggal karena beralasan akan menyiapkan makan malam untuk mereka. Dan Chika meminta Christy untuk menemaninya di rumah.

"Aku harus bantu apa sekarang nek?" tanya Christy polos yang melihat punggung kedua orang tuanya yang semakin menjauh.

"Sini, kamu ikut nenek ke kamar sebentar." ujar Chika sembari mengunci pintu depan. Sontak Christy menukikkan kedua alisnya.

Belum sempat bertanya, tangannya sudah di tarik menuju ke dalam kamar. Chika mendudukkan Christy di atas tempat tidur. Lalu Chika bersimpuh dan mulai menurunkan celana yang Christy pakai.

"Nek! Nenek mau ngapain?!" Christy berusaha untuk menahan celananya, tapi tangannya ditepis oleh Chika. Alhasil celana Christy terlepas sekarang. Kini hanya tersisa celana dalam, Chika mengelusnya secara sensual untuk merangsang nafsu Christy.

Berhasil. Ternyata Christy sangat nafsuan anaknya. Atau Chika nya yang terlalu menggoda? Cuma Christy yang tau, hehe...

Penis Christy mulai berdiri dengan tegap. Chika tersenyum melihat celana dalam yang mulai ketat itu. Secara perlahan Chika menarik turun celana dalam tersebut. Kini penis Christy sudah mencuat ke atas, berdiameter cukup besar yang membuat Chika semakin bernafsu.

Telapak tangan Chika langsung menggenggam penis milik Christy. Chika menggerakkan tangannya naik turun, mengocok secara perlahan dan sensual. Christy yang baru pertama kali merasakannya pun menengadahkan kepalanya. Mulutnya menganga merasakan kenikmatan yang baru saja ia dapatkan.

Secara otomatis kedua tangan Christy berpangku di belakang tubuhnya. Membiarkan tangan Chika menari-nari di penisnya.

Chika pun tersenyum dan sedikit mempercepat tempo kocokannya. Chika juga mulai menjulurkan lidahnya mengenai ujung kepala penis Christy.

"Ahhh nek! Geli, tapi enakh!"

Christy meracau tidak jelas merasakan lidah hangat dan basah milik neneknya. Chika secara terus-menerus menyapukan lidahnya di penis milik Christy.

Merasakan penis Christy yang semakin membesar, Chika memutuskan untuk melahap penis tersebut. Chika membutuhkan usaha yang ekstra untuk mengulum hingga pangkal penis Christy. Sensasi seperti inilah yang Chika idam-idamkan sejak dahulu bersama suaminya.

ONESHOOT48Where stories live. Discover now