ONESHOOT48

FreShan [Guling Kesayangan]

.

Selesai kegiatan, mereka melakukan kewajiban sebagai member dengan melakukan tusut dengan para fans yang sudah membeli tiketnya.

Shani dan juga Freya pun asyik dengan kegiatan mereka masing masing. Dengan sisa sisa tenaga yang masih mereka miliki, sebisa mungkin menampilkan fans service yang terbaik.

Para member lain pun melakukan hal yang sama. Berpose layaknya seorang bintang dengan begitu elegan.

Akhirnya semua kegiatan mereka sudah berakhir. Perform kali ini cukup menguras tenaga dan juga pikiran. Tapi mereka sangat senang dengan antusias dari para fans mereka.

Kini para member di persilahkan untuk menuju ke kamar hotel mereka masing masing. Ada beberapa staff yang masih menetap di venue untuk memeriksa beberapa hal.

Shani langsung masuk ke dalam kamarnya. Lalu di susul oleh Helisma. Mereka berdua menjadi roommate kali ini. Sedangkan Freya, ia satu kamar dengan Fiony. Mereka juga sudah sampai di kamarnya.

Shani segera mengambil baju tidurnya lalu pergi ke kamar mandi. Shani membersihkan sisa sisa make up nya dan setelah itu, ia memutuskan untuk mandi agar tubuhnya terasa lebih segar. Setelah itu Shani keluar dengan pakaian tidurnya.

"Mau tidur sekarang ci?" tanya Helisma yang sudah rebahan di atas kasurnya.

"Enggak Eli, aku mau ke kamarnya Freya dulu." Helisma dan juga member lainnya sudah mengetahui tentang kedekatan mereka berdua.

Hanya saja, ketika sedang di depan fans mereka di minta untuk terlihat biasa saja. Tidak diperbolehkan untuk mengumbar kemesraan. Mereka pun paham dengan hal tersebut.

Sebelum Shani meluncur ke kamar Freya, ia mengirim pesan pada Fiony. Menanyakan bagaimana keadaan Freya sekarang.

Fiony mengadu bahwa si nurdana nurdana itu sudah mengambil posisi tiduran membelakangi dirinya. Tapi dia masih memainkan ponselnya.

Shani pun meminta untuk bertukar kamar hanya malam ini. Dan Fiony pun menyanggupinya dan keluar dari kamarnya tanpa mengucapkan apapun pada Freya.

Kini Fiony masuk ke kamar ci Shani dan juga Helisma. Helisma tentu mengerutkan keningnya dengan kedatangan Fiony.

"Makasi ya Cepio, janji deh untuk malam ini aja," ucap Shani dengan meraih charger ponselnya.

"Siap Ci, santai aja sama aku. Ya gak?" Fiony menunjuk ke arah Helisma dan di jawab dengan lengosan kepala.

Kini Shani berjalan menuju ke kamar Freya. Shani langsung masuk begitu saja karena Fiony tak menguncinya.

Dan benar saja, Shani melihat Freya yang sudah merebahkan tubuhnya membelakangi dirinya. Shani masuk dan menutup pintunya dengan amat perlahan. Agar Freya tidak terusik dengan suaranya.

Shani mulai melangkahkan kakinya mendekat ke arah bed Freya.

"Sayang, kamu udah tidur?" tanya Shani yang langsung merebahkan dirinya.

Memeluk Freya dari belakang dan menghirup aroma tubuh Freya.

Freya tersentak kaget dengan keberadaan shani. Freya berbalik badan dan menatap di sekelilingnya. Ternyata Fiony sudah tidak ada di dalam kamarnya.

"Astaga ci, bikin kaget aja." Shani hanya tersenyum dan menampilkan lesung pipinya.

"Aku kangen sama guling kesayangan aku." Kini Shani kembali memeluk Freya yang sudah menghadap dirinya.

Freya dengan senang hati pun membalas pelukan Shani. Rasa lelah yang mereka rasakan tadi seketika sirna, melebur bersama pelukan hangat tersebut.