1. SALJU CIPTAAN MIKA

16.2K 1.1K 863
                                    

1. SALJU CIPTAAN MIKA

Pukul enam lebih sepuluh dengan penambahan beberapa detik, Mika sudah tiba di sekolah. Gadis berambut hitam sebahu itu bersenandung pelan sambil menarik kursi dan meletakkan tas abu-abunya di sana. Ia mengedarkan pandangan sebentar ke kelasnya, belum ada tas satupun yang terpajang di kursi. Jadi ia memutuskan untuk keluar dan melangkahkan kaki ke kantin atas.

Pagi-pagi begini yang biasanya sudah mulai membuka lapak cuma di kantin atas, kedai milik Tante. Mika pun sudah lumayan akrab sama Tante, walaupun belum sampai satu tahun mengenal Tante, karena baru kelas dua belas ini ia sering jajan di kantin atas. Sebenarnya, Mika bukan tipe orang yang mudah mengakrabkan diri, tapi, respon Tante yang menurut Mika sehangat mentari menjadikan Mika tidak canggung lagi.

"Tanteee, selamat pagi!" sapa Mika tiba-tiba nongol sambil nyengir kuda.

"Ceilah, elu Ros, ngapain pagi-pagi udah berangkat aja?" balas Tante di tengah kesibukannya menata jajan-jajan di meja.

Nama panjang Mika itu Bhoomika Cantigi, tidak ada sedikitpun unsur Ros di dalamnya. Namun, sejak awal perkenalannya dengan Tante, Mika mengaku dirinya bernama Rosa. Kata Nindha, teman sekelas Mika, Mika itu mirip salah satu anggota girlband Korea, Rose Blackpink, karena pipinya gembul tapi tubuhnya langsing. Gadis itu jadi geer sendiri dan mengaku-ngaku ke Tante kalau namanya Rosa. Tante juga sebenarnya sudah tau nama asli Mika, karena ada teman Mika yang tidak sengaja membocorkan identitas sebenarnya. Mika jadi kecewa karena nanti sudah tidak ada lagi yang memanggilnya Ros. Untung Tante pengertian, dan Tante bilang, "Tapi Tante tetep mau manggilnya Ros aja ya Ros, udah kebiasa juga. Rosa udah cocok namanya begitu.", membuat Mika tersenyum lebar lagi, dan menjulurkan lidah ke Sasha, temannya yang tidak sengaja membocorkan identitas Mika yang asli.

"Ah ngapain yaaa? Hehehe, ngapelin Tante aja lah," kata Mika tertawa.

Tante mendengus. "Lagi naksir orang ya Ros? Jadi rajin banget begitu Tante ngeri ih."

"Loh kok Tante tau aja sihhh? Hahaha, kemarin tuh Ros papasan gitu pagi-pagi sama cowok ganteng banget. Eh nggak ganteng banget deng, manis aja. Dia tuh masih kelas sebelas. Udah beberapa hari ini Ros nggak lihat dia, mungkin gara-gara berangkatnya siangan. Ros juga udah lumayan ngincer dia dari dia kelas sepuluh, tapi Ros masih ragu sama dia soalnya kadang Ros chat, balesnya dingin banget Te, kayak salju dia tuh. Niatnya sekarang berangkat pagi berharap nanti balik dari sini ketemu dia lagi, hehehe," cerita Mika senyam-senyum sendiri.

Tante jadi ikut tersenyum melihat gadis abege di depannya yang ternyata dilanda kasmaran ini. Mungkin dalam pikiran Tante sedang terlintas wajah suaminya saat masih SMA.

"Yaudah yaudah, Ros bantuin nata gorengannya, Tante tolong bikinin coklatos anget pake coklatos wafernya ya," ucap Mika memberikan dua bungkus astor coklatos wafer pada Tante untuk campuran minuman hangat pesanannya.

"Ros duduk aja atuh, biar Tante sendiri aja nanti natanya. Tante bikinin dulu coklatosnya nggak apa-apa, repot-repot banget deh," sahut Tante sambil memasukkan minuman coklatos bubuk ke dalam blender.

"Loh Tante kok malahan nyolot sih dibantuin," balas Mika dengan nada bercanda membuat Tante tertawa.

Lalu perempuan pemilik pipi gembul itu dengan cekatan menata baki-baki tempat gorengan ke meja yang sudah Tante siapkan. Lima menit selesai menata dan secup coklatos hangat sudah jadi dibuat.

Menurut Mika, memang coklatos terenak adalah yang buatan Tante daripada dia buat sendiri. Maka, tadi ia menawarkan diri untuk membantu menata jajan-jajan saja lalu Tante bisa lebih cepat membuatkan coklatos untuknya.

"Te, makasih ya, entar istirahat ke sini lagi sama Sasha. Selamat malam, Te!" seru Mika berlalu dari hadapan wanita paruh baya itu.

Tante geleng-geleng kepala melihat kelakuan pembeli setianya itu yang kadang suka berbicara berkebalikan. Cantik dibilang jelek, jelek dibilang ganteng, dan jelas masih pagi-pagi seperti ini dibilang malam, di mana bintangnya, Rooos?

From Earth to Stars||✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang