23. TERPAKSA BERDUSTA

1.5K 206 15
                                    

23. TERPAKSA BERDUSTA

Bintang-bintang di malam ini lumayan banyak yang menampakkan wajahnya ke bumi. Dengan ditemani semilir angin malam, Mika duduk di teras rumah mengamati langit yang hitam namun berkilauan di atas sana. Tangannya melambung-lambungkan pelan ponsel berwarna rose-gold dengan gabut.

Wajah Mika sangat datar sampai bibirnya membentuk segaris lurus. Dia masih kepikiran pesan yang dikirim Indira yang membuat Mika akhirnya tidak jadi memvidcall Arbi saat makan malam tadi. Mika bilang ke papa kalau baterainya sudah hampir habis dan papa percaya-percaya saja.

Sebenarnya Mika masih meragukan status hubungan antara Indira dengan Arbi. Jujur dirinya penasaran tentang kejelasan hal tersebut. Tapi Mika tahu diri, dia tidak punya hak untuk mengepoi hidup Arbi apalagi sampai mencampuri urusan pribadinya.

Mika sudah terlanjur nyaman ada di dekat Arbi, meski kelihatannya Mika hanya datang untuk merecoki hidup adik kelasnya itu. Di sisi lain, Mika tidak ingin merusak hubungan siapapun. Termasuk hubungan Indira dengan Arbi.

Perempuan berpiyama beruang itu menghela napas kasar. Dia menuliskan password di layar ponsel kemudian jemarinya menyentuh ikon bergambar telepon berwarna hijau. Mika mencari-cari nama 'Gwyneth' di sana dan memutuskan untuk mencurahkan kegundahannya kepada si pemilik nama 'Gwyneth'.

B Cantigi: P

B Cantigi: Ineth, mau nanya dooong ....

Sedetik, dua detik, sampai detik ke sepuluh akhirnya pesan Mika dibalas oleh Ineth.

Gwyneth: Iya kak, haiii! :)

B Cantigi: Maaf kalo kamu bosen sm topik pembicaraan kakak yaaa hahahha

Gwyneth: Pasti Arbi ya ka

B Cantigi: Iyeaa :(

Gwyneth: Hahahhaha mau nanya apa emg ka

B Cantigi: Indira emangnya beneran pacar Arbi ya Nethh

B Cantigi: Gausah blg Arbi yaaa kalo kaka nanya giniii

Mika memperhatikan tanda centang biru di samping pesannya yang berarti chat perempuan itu sudah dibaca tapi belum dibalas. Jantung Mika mendadak bergetar lebih dari kecepatan yang biasanya saat tertera tulisan 'Gwyneth is typing' di bawah profil kontak adik kelasnya itu.

Gwyneth: Iya kak mereka emg bener pcaran ...

Gwyneth: Maaf ya kak kalo jawaban Ineth justru bikin kakak sedih :(

Bibir Mika terangkat sedikit menampakkan senyum walaupun hanya setitik. Setidaknya dia lega atas jawaban yang telah dia terima, jadi dia tahu bagaimana dia harus bersikap di depan Arbi maupun Indira. Sebagai perempuan, Mika pastinya mengerti perasaan Indira seperti apa jika kekasihnya didekati orang lain.

Kling!

Ponselnya berbunyi menandakan ada pesan lagi yang baru masuk.

Chef Juna👸🍜: Mau nepatin janji karna lo menang.

Chef Juna👸🍜: Lo pengen apa atau lo pgn kemana wkwk

Dan kembali lagi Mika dibuat bingung sendiri.

B Cantigi: Enggak jadi ah, entar ada yg cemburu wkwkwkw :p

Sebisa mungkin Mika bersikap biasa saja di depan Arbi. Mika tak mau menyulut api perdebatan setelah mereka berdua baru bermaafan.

From Earth to Stars||✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang