FIVE

178 15 3
                                    

Chanyeol tersenyum manis saat dirinya mengendarai mobil pribadinya kembali ke kantornya sendiri, ia tertawa akan dirinya sendiri yang seperti orang bodoh, tapi di lain sisi, wanita itu terus saja murung, wajahnya begitu sendu dan tangannya hanya terus terpaut satu sama lain, matanya kosong dan hatinya hancur.

"Apa kau datang ke cafe itu setiap hari?" tiba - tiba suara Hana terdengar,

"Gueyang..." Chanyeol berkata singkat,

Hana terdiam, ia berharap jawabannya adalah "iya"

"aku bisa datang setiap hari jika kau mau," Chanyeol mejawab singkat

secercah perasaan senang terasa di diri Hana, ia ingin melihat laki - laki ini lagi.

ia merasa begitu....

NYAMAN...

Tak terasa mereka berdua memasuki pekarangan perkantoran Shinwa Co. mata Hana kini mengarah pada gerbang yang tertutup rapat dan seorang security yang berdiri di depan postnya.

"huft..." Hana menghela nafas panjangnya,

apa hari ini ia tidak punya tempat untuk tidur ?

"Sepertinya kantormu tutup," Chanyeol membuka suara.

"Tidakpapa, setidaknya di sini lebih aman," Hana terdengar lirih.

Chanyeol berhenti di depan gerbang tertutup itu dan turun dari mobilnya, Hana menatap laki - laki itu dengan wajah bingung, terlihat laki - laki itu berbicara dengan security yang berada di postnya dan tak lama kemudian pintu besar itupun terbuka.

Chanyeol kembali ke mobilnya dengan senyum manis dan melajukan mobilnya masuk ke area parkiran bawah tanah.

Hana berfikir keras, kepalanya berputar, bertanya - tanya apa yang sebenarnya laki - laki itu lakukan tadi, sampai pintu besar itu terbuka lebar untuknya masuk.

"Cha! kita sampai," Chanyeol berhenti di depan lift yang di peruntukan untuk staff.

"Terimakasih banyak," ia menundukan kepala dan berusaha untuk keluar dari mobil.

"Tunggu, aku harus meminta bayarannya bukan?" Chanyeol berkata ringan.

Hana berhenti melakukan kegiatannya dan memandang Chanyeol lekat.

"hari ini aku akan meminta 1 bayaran dan aku akan meminta bayaran kedua ku saat kita bertemu lagi," Chanyeol tersenyum kecil.

"2?" Hana bertanya bingung,

"Aku mengantarmu ke sini dan aku juga yang meminta ahjusshi tadi untuk membuka pintu pagarnya," Chanyeol menunjukan 2 jarinya.

"Cha! Yang pertama adalah..."

"Nama..." Chanyeol menepuk tangannya di depan wajahnya.

"Hana... namaku.... Jang Hana..."

"Jang hana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jang hana... baiklah, namaku, Chanyeol... Park Chanyeol..."

Setelah berjam - jam bersama, mereka berdua akhirnya saling berkenalan, ini semua akan menjadi awal dari pertemua gila, yang sepertinya tidak akan terjadi di dunia nyata, tapi ingat ini hanyalah fanfiction biasa yang di tulis oleh author yang sedang mencoba mencari inspirasi hidup.

Hana bergegas keluar dari mobil Chanyeol, pikirannya kembali sepi, kembali sendiri dan kembali kepada masalah yang membuatnya kini tak ingin pulang ke rumahnya lagi.

Begitu juga dengan Chanyeol yang kini masih berada di dalam mobilnya,

"Jang Hana..." laki - laki itu berucap pelan.

"chalj-ass-so..."

TBC

geuyang = just = mungkin = bisa di bilang

chalj-ass-so = aku menemukan mu

[COMPLITED] AHJUSSHI AND MEWhere stories live. Discover now