EIGHTEEN

158 10 2
                                    

Kedekataan antara Hana juga Chanyeol kini sudah terbuka untuk umum, walau Hana tidak pernah ke kantor Chanyeol lagi dan memilih untuk bekerja di sebuah cafe biasa di dekat rumah mereka, namun terlihat mereka suka menghabiskan waktu bersama.

Mereka sama - sama memberi kabar setiap jam makan siang, bertukar cerita saat pulang kerja dan menghabiskan malam sebelum tidur bersama di depan TV.

Hari yang indah bagi mereka berdua, namun kedua insan itu baru saja akan melangkah ke dalam ranjau hitam dan kelam kehidupan Hana yang akan terungkap beberapa saat lagi.

Malam itu mereka berdua sedang asik menonton TV di ruang keluarga rumah besar itu, Tv dengan begitu banyak langganan layanan online yang membuat Hana betah berlama - lama menonton film - film favoritnya.

"Hana-sshi," Chanyeol memanggil.

"Ada apa?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada apa?"

Mata mereka bertemu, tatapan sendu itu menjadi bagian terpenting dari cerita ini, tidak bisa di hiraukan bahwa jantung Hana kini berdegup ngeri meminta agar laki - laki itu berhenti memandangnya dengan kedua mata indah itu.

Cup!

Bibir mereka terpadu, di awali dengan Chanyeol yang menempelkan bibir merahnya di bibir Hana lembut, ia sedikit melumat bibir Hana. menyeka rambut Hana yang menutupi wajah gadis itu.

Ciuman panas itu mengawali cerita cinta mereka yang cukup panjang. Hiruk pikuk dunia Chanyeol yang akan ikut berputar kembali ke masa lalu, sekarang dan seterusnya.

Malam itu, Hana menerima Chanyeol di kamarnya dan memastikan bahwa laki - laki itu merasakan kenikmatan, tak sehelaipun pakaian tersisa, namun nama Chanyeol terus terdengar di sepanjang pemainan panas mereka, tubuh mereka beradu bagaikan gelombang, sinar bulan menjadi saksi bisu kedua insan itu bermain pelan dan kencang di atas tempat tidur Hana.

YOU CAN CALL ME MONSTER!! (Ringtone park chanyeol)

Chanyeol terbangun kaget dan merabah nakas di sebelah kirinya dengan rasa kesal.

Chanyeol terbangun kaget dan merabah nakas di sebelah kirinya dengan rasa kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"WAE!!" Ia sedikit berteriak mendengar suara baekhyun di ujung telpon.
"Ya! Kenapa berteriak? Apa kau tidak ke kantor hari ini?"
"Memangnya ada masalah apa? Aku sibuk!"
"YA! APANYA YANG SIBUK! AKU TAU KAU TIDAK PUNYA JADWAL!"
"YA! MENGAPA BERTERIAK! SUDAHLAH AKU INGIN TIDUR !" Chanyeol mematikan Telponnya dan melempar Iphone-nya ke lantai.

[COMPLITED] AHJUSSHI AND METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang