FOURTEEN

135 11 0
                                    

Hana berdiri di depan cermin kamarnya sendiri, hari ini ia menggunakan pakaian baru yang ia beli beberapa hari lalu dengan uang gajinya selama bekerja di perusahaan Shinwa Co. tubuhnya terlihar lebih berisi dari sebelumnya, pipinya sedikit lebih gemuk, ia kini makan dengan teratur, kaki kecilnya melangkah menuju dapur dengan riang.

"Selamat pagi," Chanyeol menyapa.
"Oh, selamat pagi Chanyeol-sshi," Hana tersenyum.

Hana memberikan sepiring sarapan pada Chanyeol, laki - laki itu terlihat baru saja berolah raga di Gym pribadinya.

"Chanyeol-sshi, jangan terlalu banyak berolah raga, kau masih dalam masa pengobatan," Hana memandang laki - laki itu lekat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Chanyeol-sshi, jangan terlalu banyak berolah raga, kau masih dalam masa pengobatan," Hana memandang laki - laki itu lekat.

"Ah, hanya sedikit, aku harus menghabiskan energi yang aku punya agar aku bisa tidur dengan nyenyak."

YOU CAN CALL ME MONSTER!! (ringtone Chanyeol)

"Oh, Baekhyun-aa,"

[bagaimana keadaanmu hari ini?]

"well, aku baik - baik saja," Chanyeol berkata sambil menyuapkan makanan ke dalam mulutnya.

[bisakah kau datang ke kantor, aku harus bertemu denganmu]

Terdengar begitu serius, Chanyeol sepertinya menangkap nada bicara Baekhyun yang khawatir.

"Baiklah," Chanyeol menjawab singkat.

Hana memandang Chanyeol dalam diam, ia mendengar percakapan itu dengan jelas, kini Chanyeol harus bersiap - siap untuk pergi ke kantor.

Chanyeol mencoba menghabiskan semua makanannya, ia melahap setiap suapan dengan cepat dan berdiri dari tempat duduknya,
"Aku harus ke kantor," Chanyeol mengumumkan.

"Baiklah," Hana menjawab singkat.

Setelah 10 menit Hana melihat mobil Chanyeol yang bergulir keluar dari garasi besar rumah itu, memang setelah 20 hari, Chanyeol kini bisa mengendarai mobilnya dengan mudah.

Hana melepas nafas panjangnya? Kepalanya terasa begitu berat? Begitu banyak pertanyaan yang perlu ia tanyakan pada dirinya sendiri.

Pertanyaan yang terus terulang di kepala Hana adalah saat Chanyeol mengajaknya untuk memulai hubungan yang lebih dari teman dengan dirinya.

"Apakah ini nyata?"
"Apakah ini mimpi?"
"Apakah ini hanya kebohongan belaka?"
"Permainan?"

Entahlah, hati Hana hanya bimbang, ia tidak mengerti apa yang terjadi pada dirinya maupun laki - laki itu.

————

"Ada apa?" Chanyeol mendaratkan tubuhnya di kursi kerjanya, ia hanya menggunakan baju Polo biasa agar ia bisa membukanya sendiri nanti.

"Apa kau sudah melihat ini?" Baekhyun menyodorkan sebuah berkas.

Chanyeol membuka berkasnya pelan, matanya menyisir dokumen itu dengan pelan tapi pasti, dokumen itu berisi nama - nama perusahaan yang bertarung untuk memenangkan sebuah project besar yang sudah pasti akan berhasil di 2 tahun kedepan, sebuah temuan baru yang akan merubah dunia nantinya.

Beberapa peserta terlihat familiar, nama - nama yang di sebutkan di dalam wacana tersebut memang tidak asing lagi. Dan salah satunya adalah KIM CORPS.

"Lalu?" Chanyeol sepertinya menangkap apa yang Baekhyun katakan.
"Ya, Chan-a, Kai berjanji tidak akan ikut campur di project ini!"
"Oh, ayolah, aku tidak ingin memikirkan ini, kita hanya harus percaya pada team kita. Aku tidak berharap lebih,"
"Ya! Apa yang terjadi denganmu, mengapa kau tidak punya jiwa kompetisimu lagi?"
"Aku hanya ingin berdamai,"
"Mwo?"
"Baekhyun-aa, ayolah, aku lelah, aku juga ingin hidup lebih nyaman lagi,"
"Aku tidak mengerti denganmu, apakah aku salah? Aku hanya ingin hidup nyaman, itu saja."

Hari itu sepertinya Chanyeol memutuskan untuk berdamai dengan laki - laki yang mengambil semua yang ia punya dalam hidupnya, laki - laki yang saat kecil dulu memanggilnya dengan sebutan Hyung, kini berubah menjadi monster yang memanggilnya dengan nama depannya.

Oh... tidak perlu khawatir, cerita ini akan terus bergulir walau hati Chanyeol tertatih untuk sementara waktu, laki - laki itu gunda, ia tidak mau memikirkan apapun selain Hana, ia hanya terus menerus menunggu jawab tak pasti yang akan Hana berikan mungkin sekarang, besok, atau lusa, atau mungkin tidak akan pernah ada.

Sial... mengapa ia bisa segegabah itu untuk berkata demikian kepada wanita yang akan menginjak 20 tahun itu?
Wow... sepertinya Chanyeol melupakan sesuatu, ulang tahun, kapan ulang tahun Hana? Apakah ia mengingat ulang tahunnya sendiri? Apa ia lupa? Apa mungkin ia tidak peduli lagi?

Chanyeol membuka komputer dengan layar menyala terang di dean wajahnya, Baekhyun yang berlalu pergi membuat ia kembali sendirian di kantor itu.

Ia mengetik nama Hana di daftar pencarian pegawai, matanya sedikit kaget, hari ini tepat hari ulang tahun Hana, tepat 19 tahun umur Hana hari ini.

Chanyeol tersenyum, mungkin ia bisa memberikan kejutan kecil pada Hana malam ini.

"Lets get started" Chanyeol bergumam....

TBC

Hallo semua.

terimakasih bagi penunggu setka Ahjusshi and me, author usahaain selalu update setiap hari, jujur Author masih la jutin nulis terus nih, jadi jangan lupa buat Vote, Comment dan Follow acc author ya. Thankyou semua ❤️❤️❤️❤️

[COMPLITED] AHJUSSHI AND MEWhere stories live. Discover now