TWENTY SIX

92 6 0
                                    

"Hana-ya,"
Suara itu...
Hana terdiam tak bergeming, ia ingin sekali berlari dan memeluk tubuh laki - laki itu mengatakan bahwa ia rindu, ia tak ingin berpisah, ia tak ingin di tinggalkan, ia tak ingin jauh.

Hana akhirnya memutuskan untuk berlari, ia tak ingin terlihat lemah. Chanyeol menahan tangan Hana kencang, ia tak ingin menyia - yiakan semua kerja kerasnya untuk mencari di mana Hana.
"Hana-ya, aku..."
"Tinggalkan aku Chanyeol-sshi, aku tidak ingin melihatmu lagi!"
Hana menarik tangannya dan berlari sekuat tenaganya, sangat kuat sampai Hana berusaha mati - matian untuk menarik tangannya sendiri.

"JAEHYUN-AA!!!! TOLONG AKU!!!"

"JAEHYUN-AA!!!! TOLONG AKU!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"YA! LEPASKAN!"

BRUG!

Kepalan tangan Jaehyun mendarat mulus di pinggir bibir Chanyeol.
Hana berlari seperti orang gila di siang hari dan Chanyeol berlari mengikuti Hana.
"Ya! JAEHYUN-AA! BERHENTI," suara ibunya bergemuru di dalam restoran itu membuat Jaehyun berhenti mengejar dan terjatuh ke salju tipis yang ada di depan resort yang cukup luas itu.

"HANA-YA! BERHENTI!"
"BERHENTI MENGEJARKU!"

Di tengah siang bolong jalan raya ia hanya berlari secepat yang ia bisa, kakinya ingin menyerah, ia sangat lelah...

BRUG!

"AKH!" Hana terjatuh menabrak sepeda motor kencang dari arah berlawanan.
"HANA!" Chanyeol berteriak dan langsung tersungkur melihat Hana yang terjatuh.
"PERGI! Jangan mendekat!" Hana terus - terusan mengusir Chanyeol yang bersih keras mencoba menolong Hana.
"YA! Kau terluka!" Kini Chanyeol yang berteriak.
Hana terdiam, ia tak bisa bergerak, sesuatu di kakinya membuat ia tak bisa berdiri.

"AJHUSSHI! JEMPUT AKU SEKARANG!" Chanyeol berteriak di ponselnya.

Chanyeol mengangkat tubuh Hana dan mulai berjalan cepat ke arah mobilnya yang terparkir tepat di pinggir jalan, Chanyeol meletakan tubuh Hana di kursi penumpang dan ia berlari memasuki mobilnya, sungguh, ia tak mengira bahwa apa yang terjadi saat ini tidak seperti yang ia perkirakan.

Kini mereka berdua terdiam di kamar pasien, Chanyeol terduduk di pinggir tempat tidur dan hana juga yang terduduk di atas tempat tidur menatap setengah kaki kanannya yang terperban, kini ia harus pergi ke sebuah rumah sakit yang lebih besar untuk perawatan lebih lanjut, sial, sepertinya ia harus melihat pria ini lebih lama lagi.

"Park Chanyeol-sshi, kami sudah menyiapkan ambulan untuk tuan dan nyonya Park," seorang pegawai klinik kecil itu membantu Hana untuk duduk di ranjang dorong dan Chanyeol mengikuti tanpa kata, lagi dan lagi, mereka seperti tidak di izinkan untuk berkomunikasi.

~~~~~~~~~~

"Hyung, kau di mana?"
"Seoul Hospital,"
"WMO?"
"Tidak Sehun-aa, bukan aku, Hana mengalami kecelakaan, aku hanya mengantarnya,"
"HANA? Kau bertemu dengannya?"
"Oh, Sehun-aa, aku tidak punya banyak waktu, aku akan kembali ke ruang rawat sekarang,"
"Hyung, tunggu.."
TUUT TUUT

[COMPLITED] AHJUSSHI AND METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang