THIRTY SIX

54 7 0
                                    

"Hyung, aku.... benar - benar minta maaf,"

"Sehun-aa," Chanyeol berusaha untuk setenang mungkin. 

"Aku hanya melindungi Jackson,"

"Sejak kapan kau tau tentang Jackson?"
Sehun menghela nafasnya pelan, pikirannya sangat kacau, ia seperti tidak bisa menemukan jawaban lain, selain dirinya yang harus jujur dengan hari itu.
"Hari itu," Sehun berkata pelan,
"Hari dimana aku melihatmu terduduk lemas di lorong rumah sakit, hari itu aku mendapat kabar tentang Jackson dan aku pun sangat kaget mendapat berita mengejutkan itu, tapi sepertinya Hana sudah mengetahui tentang ini jauh sebelum aku tau, saat kau pergi, aku melihat Hana menangis bagaikan tidak ada kehidupan lagi untuknya, lalu ia meminta aku untuk menyembunyikannya, selagi ia mendapat perawatan dari rumah sakit, saat itu aku masih ingin memberitahu semua ini kepadamu, namun tiba - tiba berita tentang kau dan juga ShinHye menyebar, setelah itu, Hana memintaku untuk membawanya ke America," Sehun berkata panjang.
"Hyung, aku..."
"Sehun-aa, apa aku sebodoh itu?"
"Hyung, bukan begitu"
"Aku memang tidak pernah beruntung," Chanyeol melirih sedih.
"Oh, ayolah, hyung, jangan membuatku merasa menjadi serba salah,"
"Ini semua salahku, aku yang membuat Hana menderita, buktinya tampaku, ia baik - baik saja, seharunya aku tidak pernah datang kemari"
"Aku yang menjebakmu untuk bertemu dengan Hana, aku yang menyewakan hotel di tempat Hana bekerja, aku tau kau setidaknya akan bertemu dengan Jackson,"
"Mengapa kau melakukan ini semua?"
"Karena aku menyayangi Jackson, aku menyayanginya seperti anaku sendiri,"
"Lalu mengapa kau menyuruhku untuk datang, mengapa kau tidak menikahi Hana dan membiarkan aku terkubur,"
"Sudah ratusan kali aku bertanya pada Hana untuk menikah saja denganku dan membesarkan Jackson bersama - sama, namun sepertinya Hana hanya mencintai 2 orang di dunia ini, Jackson dan juga kau,"
Chanyeol menundukan kepalanya, gelas Whisky di tangannya kini sudah kosong kembali, yang ada di otaknya sekarang hanyalah wajah Hana, Jackson dan Minha, mungkin dengan mencarikan sosok ibu baru untuk Minha, Chanyeol akan merasa lebih tenang.
"Sehun-aa, aku ingin membawa Hana bersamaku, kembali ke Korea, hidup di sana bersama - sama,"
"Aku tau Hyung, tapi itu semua di luar kendaliku, kau tau kau harus berurusan dengan ayahmu di sana,"
"Aku tau, tapi jika aku membutuhkan bantuanmu, apa kau mau membantuku?"
"Tentu hyung, aku akan selalu siap membantumu,"

Hana membawa piring makanan ke meja makan, ia meletakan semua masakannya di atas meja dan duduk bersebelahan dengan Jackson juga Chanyeol,
"Paman," tiba - tiba Jackson memanggil Chanyeol,
"Oh, Jackson-aa, ada apa?"
"Apa paman sudah menikah?"
pertanyaan Jackson di sambut dengan suara batuk dari Hana dan juga Sehun,
"Oh, Jackson, mengapa kau ingin tau?"
"Aku ingin mencarikan pasangan untuk ibuku, tadinya aku ingin Paman Sehun yang menjadi ayahku, tapi sepertinya ibu menyukaimu,"
Hana kembali meminum gelas, di sambut suara tawa dari Chanyeol yang renyah.
"Apa Jackson mau ikut dengan paman ke Korea jika Paman menikah dengan ibumu?"
"Korea? Ibu bilang di sana indah,"
"Tentu, sangat indah, dan kau akan punya banyak teman baru di sana,"
"Benarkah? aku tidak keberatan pindah ke Korea, apa Paman Sehun akan ikut?"
"Oh? tentu, paman akan datang untuk menengukmu, bagaimana?"
"Sepertinya asik, Omma, apa Omma tidak mau menikah dengan Paman Chanyeol?"
"Jack-Jackson-aa, itu, pembicaraan orang dewasa, ayo cepat habiskan makananmu,"
"Omma bagaimana jika hari ini kita ke aquarium, aku tidak ingin di rumah saja."
"Oh, aquarium, ide bagus,"
"Paman Sehun, ayo ikut,"
"Aku ada pekerjaan Jackson-a, aku akan menunggu kalian di rumah, O.K?"
"Baiklah,"

Hari itu, Sehun memutuskan sesuatu, melalui senyum manis Chanyeol, yang sudah lebih dari ratusan abad tidak pernah ia lihat lagi, membuat Sehun tau bahwa dirinya sudah melakukan yang terbaik untuk semuanya, Sehun sebenarnya sangat merasa berat men...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari itu, Sehun memutuskan sesuatu, melalui senyum manis Chanyeol, yang sudah lebih dari ratusan abad tidak pernah ia lihat lagi, membuat Sehun tau bahwa dirinya sudah melakukan yang terbaik untuk semuanya, Sehun sebenarnya sangat merasa berat mengetahui bahwa Hana dan Jackson akan pergi dari hidupnya sebentar lagi, ia tidak akan punya siapa - siapa seperti dulu, namun melihat senyum bahagia keluarga kecil itu, Sehun merasa lega, ia berani untuk menerima kenyaataan pahit yang sebenar lagi akan menerpanya.

Chanyeol, Hana dan Jackson kini sudah berada di tempat favorite Jackson, aquarium besar tempat di mana biasanya Jackson menghabiskan hari liburnya, tidak pernah lelah dan bosan, Jackson terduduk kagum memandang ikan - ikan yang lewat di depannya.
"Hana-yaa, apa kau sudah memikirkan tawaranku?"
Hana memandang wajah Chanyeol sedikit murung,
"Chanyeol-aa, aku kini tidak sendirian lagi, ada Jackson bersamaku, aku tidak bisa melihat Jackson hidup tersiksa,"
"Tersiksa? tidak, Hana, aku akan berjanji, atas bumi dan di bawah langit, kita akan terus bersama, aku tidak akan menjadi pengecut lagi, pulanglah bersamaku, bawa Jackson kembali kerumah kita, tempat di mana kita dulu bersama, menjalin kebahagiaan, merajut mimpi dan memulai cerita hidup baru kita bersama - sama"
"Aku, takut, Chanyeol-aa, aku sangat takut, aku tidak bisa membiarkan siapapun menyakiti Jackson,"

Chanyeol menyopot kalung berliontin cincin yang seharunya ia berikan kepada Hana hari itu, di mana semua masalah Chanyeol bermula, di mana ia berubah menjadi seorang pengeut, ia meletakan cincin itu di telapak tangan Hana,
"Cincin ini tanda bahwa aku adalah seorang pengecut, dan aku berjanji, jika suatu hari nanti aku bertemu dengamu, aku akan memberikan cincin ini padamu dan memperbaiki semuanya, aku tidak ingin melihatmu meneteskan air mata lagi, aku tidak bisa membiarkanmu jauh dari hidupku lagi, semuanya terasa begitu berat saat kau tidak ada di sisiku,"
Hana memandang mata besar yang sayu itu, terlihat Chanyeol memohon untuk ke 100 kalinya di hidupnya, tapi Hana masih belum yakin tentang semua ini, ia tau, musuh terbesarnya masih ada di sana, duduk di kursi mahalnya, menyaksikan semua ini dari sisi yang berbeda, ia tau, ia tak akan pernah bisa menang melawan ayah Chanyeol, tidak akan bisa, untuk selamanya.
"Chanyeol-aa, aku tidak punya apa - apa saat ini, aku hanya punya hidupku dan juga Jackson, jika aku kembali ke Korea sekarang, dan ternyata kau maupun aku tidak berhasil untuk hidup bersama, aku tidak akan bisa menanggung resikonya,"
"Hana-ya, kali ini akan berbeda, aku sudah semakin matang, hidupku tidak seperti dulu, kini aku bisa melawan semua orang jika perlu, dan lagi pula, kini aku tau siapa yang menyebabkan semua ini terjadi,"
"Siapa?"
"Teman lamaku, sepertinya aku harus bertemu lagi dengannya cepat atau lambat,"

TBC

[COMPLITED] AHJUSSHI AND METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang