Bab 8 - Reese dan Trevor

15.4K 2.3K 33
                                    

NORA tahu rencana konyolnya kemarin untuk menghindari acara barbekyu itu kini sia-sia. Tadinya memang ia tidak ingin keluar rumah meskipun perutnya terus menjerit kelaparan. Namun, perkataan Trevor untuk tidak merasa canggung dengan keluarganya maupun tetangga baru yang lain membuat Nora tak mempedulikan rasa malunya.

Ia duduk bersama yang lain. Meskipun Nora akui, dirinya berusaha menjaga jarak dari Mr. Rickman. Nora hanya tak ingin terjebak obrolan dengan pria paruh baya itu. Beruntungnya Mr. Rickman berkumpul bersama orang tua lainnya di meja sebelah. Jadi di halaman belakang tersebut ada dua meja panjang yang diisi masing-masingnya tujuh kursi.

Jika dilihat dari jumlah mereka yang sebanyak dua puluh satu orang, seharusnya kursi-kursi itu sudah terisi penuh, tapi justru kebanyakan dari mereka memilih berdiri atau duduk di rerumputan. Nora bisa melihat beberapa kubu yang terpisah dan sibuk dengan urusan masing-masing.

Seperti orang tuanya yang sedang asik membantu Mr. dan Mrs. Rickman dalam memanggang daging. Ada Dr. Joanna juga yang membantu membumbui bersama Carol—wanita yang dilihatnya saat kejadian jatuh dari tangga. Kemudian Simone—suami Joanna—dan Ed—suami Carol—sibuk memotong sayuran dan menyiapkan minuman.

Nora tahu mereka semua ramah. Meskipun ada beberapa yang memiliki tatapan mengintimidasi seperti Trevor. Namun satu yang membuat Nora ngeri, para tetangga barunya itu di dominasi oleh kaum adam. Apalagi tubuh mereka kekar-kekar. Beruntungnya tidak seperti pemain gulat. Membayangkan dirinya dikerumuni oleh para lelaki berbadan hulk membuatnya langsung bergidik takut.

“Hai, Nora.”

Lamunan Nora buyar ketika mendapati seorang gadis berambut sebahu yang kini duduk di sampingnya. Ia sudah tak heran lagi kenapa gadis itu bisa tahu namanya.

Nora tersenyum dan membalas sapaan gadis itu. "Hai, em ...."

“Vera Rickmand.” Vera mengulurkan tangannya yang langsung disambut oleh Nora. “Aku yang tinggal di sebelah rumahmu,” ucap Vera lagi.

Nora hanya bisa mengangguk dengan gumaman pelan. Ia jadi teringat kalau Trevor juga tinggal di sebelah rumahnya. Nora sebenarnya masih bingung hubungan Trevor dengan keluarga Rickman. “Berarti kau juga tinggal dengan Trevor?” Nora memutuskan bertanya.

Vera mengangguk antusias. “Ya. Kenapa? Bingung karena nama lengkapnya Trevor Gray?”

Nora sempat kagum. Apa gadis di depannya ini bisa membaca pikirannya? Ataukah Vera salah satu dari orang seaneh ayahnya? Namun perkataan Vera selanjutnya membuat Nora sadar pikirannya terlalu konyol.

“Kau bukan orang pertama yang menanyakan hal itu,” kekeh Vera. “Bisa dibilang Trevor itu kerabat jauh kami. Anggap saja begitu.”

Nora mengernyit aneh. Apalagi pada kalimat 'anggap saja begitu'. Terdengar tak meyakinkan. “Lalu kenapa dia tinggal bersama kalian?”

“Em ...,” Vera menggaruk kepalanya dengan bingung. "Keadaannya cukup rumit."

“Ah, maaf. Seharusnya aku tidak terlalu penasaran," ucap Nora cepat. Rasanya ia sudah lancang menanyakan hal bersifat pribadi seperti itu.

Nora akui Trevor memang membuatnya penasaran. Namun hanya sebatas ingin mengetahui tentang tetangganya saja, karena semenjak mereka pindah secara serempak, Nora tak pernah berhasil menebak apa alasan mereka tinggal di Lacey, sampai rela membeli rumah yang saling berdekatan. Apalagi uang yang mereka keluarkan tidak bisa dibilang sedikit.

“Tidak, tidak. Kau tidak perlu minta maaf.” Vera segera menyanggah. “Lagipula banyak yang bertanya tentang Trevor.”

Diam-diam Nora bernapas lega. Dari perkenalannya itu, Nora jadi lebih banyak mengerti tentang Vera. Selain ceria, Vera juga suka membuat orang tertawa. Gadis itu tipe yang cerewet, namun asik diajak bicara tanpa membuat bosan.

City of Moroney PackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang